Sudah tak terasa, sebentar lagi adalah hari kelulusan Haruto dan Junkyu dari SMA. Perasaan baru kemarin mereka masuk ke kelas 10 dan sekarang sudah mau lulus.
"Gak kerasa ya, Kyu...bentar lagi kita mau lulus SMA aja.." ucap Haruto kepada Junkyu. Mereka sedang bersepeda sore-sore dan sekarang sedang singgah di taman sungai.
"Ya...kita udah lalui banyak banget kejadian di masa-masa sekolah kita ini, Ru." Jawab Junkyu tanpa menatap Haruto.
"Tapi, Ru, lo ada rasa curiga gak sama perilaku yang lain hari ini? Maksud gue...beberapa malam ini mereka selalu ngobrolin kita." Tanya Junkyu. Haruto menegang mendengar perkataan Junkyu.
"Mereka selalu ngomongin tentang status kita, Ru. Padahal jelas-jelas kita itu kembaran kan?" Ucap Junkyu lagi.
"H-haha i-iya. Aneh banget mereka." Jawab Haruto yang sedikit ragu
"Goblok banget sih kamu, Kyu. Udah jelas-jelas Haruto bohong." Ucap seseorang yang berhasil membuat Junkyu dan Haruto terkejut. Haruto dan Junkyu menoleh ke belakang mereka dan mendapati Indra dan satu wanita berpenampilan seksi juga menor mirip dengan ondel-ondel.
"A-ayah?!"
"Mau apa ayah kesini, hah?" Tanya Haruto dengan nada dingin dan muka datar.
"Iya, mana bawa jelangkung lagi. Hih!" Timpal Junkyu sambil menatap jijik perempuan itu.
"Jaga mulutmu, Kim Junkyu! Dia adalah istri saya!" Ucap Indra membentak Junkyu.
"Jangan berani-beraninya anda membentak Junkyu!" Bela Haruto melindungi Junkyu. Haruto mengatakan itu dengan nada dingin tapi terkesan tegas.
"Ppfft- BWAHAHAHHAHAHA!! Si boneka santet ini, istri lo? Anjir, awokawokawok." Junkyu tak henti-henti nya tertawa mengejek wanita menor itu yang diduga adalah istri ayahnya.
"Kalo ini istri lo...terus si Zian gimana nasibnya?" Tanya Junkyu menyindir Indra.
"Bukan urusan kamu. Oke, ayo kembali ke topik pertama. Tentang status kamu dan Haruto..."
"Kamu dan Haruto itu BUKAN anak kandung kami. Dulu saya terpaksa mengadopsi kalian berdua dari panti asuhan karena dipaksa paman saya. Saya kira kalian itu kembar sedarah, tapi saat saya mengetahui data-data kalian dari panti kalian ternyata tidak sedarah.
Dan parahnya lagi, Haruto KEMBARANmu itu, sudah mengetahui semuanya. Keluarga kami sepakat untuk menyembunyikan identitas kalian dari kalian sendiri secara rapat-rapat...dan hingga sekarang lah kalian mengetahui semuanya" Jelas Indra dengan seringai nya.
Wajah Junkyu memucat. Hatinya seperti ditusuk ribuan- tidak, bahkan jutaan pisau. Junkyu kemudian menatap wajah Haruto dengan mata tajamnya.
"Lo udah tau semuanya, Ru?" Tanya Junkyu dengan intonasi dingin tegas.
Haruto hanya mengangguk sambil menunduk. Memang benar kata Jihoon kalau yang paling seram saat marah adalah Junkyu.
"Dan lo...lo gak kasih tau gua sebenarnya? Lo sembunyiin ini dari gue, yang jelas-jelas gue juga terlibat dalam status ini, Ru!"
"Gue kayak orang bodoh disini! Gue gak tau apa-apa tentang status kita yang sebenarnya sedangkan lo udah tau semuanya, Haruto!"
"Kenapa...kenapa lo gak kasih tau gue, Ru...kenapa?" Nada Junkyu yang tadi membentak menjadi memelan. Junkyu berusaha menahan air matanya sehingga suaranya bergetar.
"Gue...gue gak mau kehilangan lo, Kyu. Gue takut lo ninggalin gue setelah lo tau ini." Balas Haruto pelan.
"ITU ARTINYA LO EGOIS BODOH!" Junkyu sudah tidak bisa mengontrol emosi nya. Ia menampar wajah Haruto dengan keras hingga bibir Haruto kini berdarah lumayan banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA CUMA KEMBARAN || HARUKYU STORY
FanficKita Cuma Kembaran. Kita? Cuma Kembaran? 2 kalimat yang berbeda ya bund. #harukyu #bxb •Haruto: Dom •Junkyu: Sub ⚠️ 🔞 (Kata-kata non baku/kasar, seks, keroyokan, dll) Perhatian! Kalau anda belum cukup umur, tidak suka dengan ceritanya, atau semaca...