Kita Cuma Kembaran.
Kita? Cuma Kembaran?
2 kalimat yang berbeda ya bund.
#harukyu
#bxb
•Haruto: Dom
•Junkyu: Sub
⚠️ 🔞 (Kata-kata non baku/kasar, seks, keroyokan, dll)
Perhatian! Kalau anda belum cukup umur, tidak suka dengan ceritanya, atau semaca...
Btw ni baca ceritanya jan lupa pas buka puasa aja, wkwkwk
Dah lah, yok gass
•
•
• y
Ini sudah seminggu setelah Junkyu menyelesaikan acara kemah PMR nya. Dan sekarang Junkyu sedang berada di ruang keluarga rumah bersama Jaehyuk, Asahi, Jihoon dan Hyunsuk.
"Serasa jadi nyamuk gue disini." Gumam Junkyu. Ya gimana gak jadi nyamuk, orang liat si Jaehyuk yang ngerangkul sambil gombalin Asahi, belum lagi Jihoon yang kayang-kayang gak jelas guna menghibur Hyunsuk yang lagi badmood gara-gara bebek karetnya di cabulin sama Jeongwoo.
"Gue bosennn. Coba aja ada Dobby, udah gue ajak nyeburin Lego nya bang Hyunsuk." Seru Junkyu.
"Bang Kyu," Panggil Doyoung yang secara tiba-tiba datang.
"Dih, baru aja diomogin udah muncul aja nih anak. Cenayang Lo?" Ucap Junkyu.
"Biasalah, bang. Namanya juga Kim Doyoung." Sewot Yedam dari arah dapur.
"Kim Doyoung yang mana dulu nih? Ada dua di komplek ini ye." Balas Doyoung.
"Capek gue ngomong ama Lo, Dob. Padahal tadinya gue lagi mood ngajak Lo ke mall." Balas Yedam dengan tampang yang udah badmood.
"Iiii, iya iya, bang Dammie yang paaaling ganteng! Abangnya Dobby yang palinggg dobby sayang!" Modus Doyoung.
"Tuhkan..."
Di sela-sela acara adu cocot antara Doyoung dan Yedam, datanglah si Haruto dari lantai atas. Dia hanya memakai kaos hitam polos dan di lengkapi oleh jaket kulit hitamnya.
"Mau kemana Lo, To?" Tanya Hyunsuk.
"Hehe, biasa bang, mau nongkrong." Balas Haruto.
GEDUBRAK!
Seluruh anak-anak Treasure terkejut dengan suara menggelegar itu dari arah luar rumah, tepatnya halaman garasi rumah. Jihoon aja sampek kejedot ke lantai setelah acara kayang-kayang gak jelasnya.
"Weh, apaan tuh!?" Panik Hyunsuk.
"Cek lah yok! Malah diem aja!" Ucap Jaehyuk yang sudah mendahului saudara-saudara nya itu. Kemudian anak-anak Treasure keluar menyusul Jaehyuk.
Sementara yang terjadi....
"TA1K LO!"
"EMANG DASAR MOTOR JAMAN ARKAIKUM!" Marah seseorang, yang tak lain adalah Mashiho. Mashiho mengamuk karena sepeda motor Supra milik ayahnya dulu tak segera menyala. Mashiho lantas menendang-nendang ban motor sepeda itu karena kesal.
Sungguh sabar ya, Mashihoo!
"Heh, Mashi! Lo ngapain ege!" Seru Jihoon.
"Lagi imunisasi gue, Bang! Udah tau lagi nendangin motor juga..." Balas Mashiho yang udah emosi.
"Lagian Lo ngapain sih, ribet-ribet nyalain nih motor? Udah tau ni motor dah dari jaman purba, masih aja Lo paksain nyala!" Timpal Yedam.
"Gue tadinya pengen punya motor kayak Bayu Skak di film Yowes Band itu lohhh." Balas Mashiho. Emang dasar pecinta film.
"Astaga...dahlah. capek gue." Gumam Junkyu yang memijat pelipisnya.
"Dahlah bang, gue mau pergi nongkrong dulu." Ucap Haruto kemudian pergi ke garasi nya untuk mengambil helm full face nya.
"Wah, gitu Lo, To. Nongkrong kagak ajak-ajak." Ucap Jeongwoo.
"Bodo." Jawab Haruto. Haruto kemudian menatap Junkyu dan tersenyum. Lalu ia berjalan mendekati kembarannya itu.
CUP
CUP
Dua kecupan manis dari Haruto diterima oleh Junkyu di pipi gembulnya dan bibirnya. Junkyu terdiam mematung saat Haruto menciumnya di depan semua saudaranya. Saudaranya hanya tersenyum jahil kepada Junkyu dan Haruto.
"CIEEEE, aduhh mukanya dah merah banget tuh, To!!" Kompor Jihoon.
"Mampus gue..." Lirih Junkyu kemudian ngibrit ke dalem rumah. Di dalem rumah tentu dia ginjat-ginjat kesenengan.
"Hahah! Lucu. Udah ya bang, gue mau nongkrong." Ucap Haruto sekali lagi kemudian pergi dari sana menggunakan motor Kawasaki ninja ZX-10Rkesayangannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//Foto by Pinterest//
Haruto memakai helm full face nya kemudian menatap Junkyu yang baru aja keluar dari dalam rumah setelah mengsalting tadi. Haruto melambaikan tangan nya ke Junkyu kemudian menutup kaca helm nya dan melaju meninggalkan rumah.
"Dah yok masuk." Pintah Hyunsuk, menggiring satu-persatu adik-adik nya itu.
"Eh bentar, bang..." Gumam Yedam yang memberhentikan langkahnya sambil melihat ke arah bawah yang dimana ada banyak tumpukan sendal para saudara-saudara nya yang lain.
"SENDAL SWALO BIRU GUA KEMANA!?"
"ASTAGHFIRULLAH!! GAK MODAL BANGET TUH MALING! IYA BANGET NYURI SENDAL 10 REBUAN! Gue doain tuh maling jatoh ke got!" Pekik Yedam setelah mengetahui jika sendal swalo biru kebanggaan nya hilang.
"Yeuuu gue kira apaan! Dah sana masuk, besok beli lagi!" Ucap Hyunsuk.
