24 : New Things

2K 258 41
                                    

Ada yang mau req scene gak? Nanti aku masukin, aku kena write block, soalnya konflik dah beres.
Slow up ya, tapi ttp up tiap hari, gak kenceng² banget.

•••

Siang ini cuaca lumayan cerah, secerah wajah Hongjoong yang baru aja keluar dari ruang kandungan di salah satu rumah sakit. Mereka baru aja liat keadaan Shine dan dokter bilang Shine sehat banget. Sebagai seorang Ayah, Hongjoong jelas bahagia denger kalo calon bayinya baik-baik aja, selalu sehat meskipun kegiatan Mommynya cukup sibuk.

"Shine baru lima minggu tumbuh, pasti masih segumpal darah. Gapapa, Daddy tunggu Shine besar ya," Ucap Hongjoong dengan tangan yang gak pernah lepas dari perut Seonghwa.

"Joong,"

"Ya sayang? Pengen apa? Aku udah lama gak liat kamu shopping. Mau gak seka-"

"Setelah Shine lahir, ayo urus perceraian. Kita hidup masing-masing, ya? Aku gak akan membatasi antara kamu sama Shine,"

Dunia Hongjoong bukan cuma patah, tapi juga hancur, hancur banget. Konsekuensi sebuah perselingkuhan tuh nyata beratnya.

•••

"Hai gaeess, hari ini Wuyo mau jajan ke indojanuari sama adeknya Wuyo yang paling lucu, JONGHOO~ Lihat , Wuyo bawa uang biru, kira-kira Wuyo mau jajan apa ya,"

Wooyoung lagi jalan-jalan masuk ke salah satu market yang gak jauh dari rumahnya, sambil bawa Hp punya Seonghwa dan live di instagram Mommyanya itu. Jangan salah, yang nonton ribuan kok. Seonghwa udah kasih izin ke Wuyo buat live instagram soalnya kata pengen kaya di youtube-youtube. Yasudah, Seonghwa turutin soalnya dia sayang anak-anak sepenuh hati.

"Jongho nya gak mau bicara soalnya Jongho punya jurus diam. Tapi gapapa, nanti juga bicara kok. Oh iya! Wuyo bingung mau beli sosis pedes atau gak pedes- JONGHOO, WUYO GAK BISA BACA INII, MAJUNYA CEPET BANGET!" Wooyoung teriak, manggil Jongho dan nunjukin layar ponselnya. Wooyoung gak bisa baca komentarnya.

"Jangan di baca, biarin aja. Cepetan jajannya Wuyo," Kata Jongho, dia udah dapet beberapa coklat yang bakal dia kasih ke Yeosang sama dua snack yang bakal dia makan sama Wooyoung nanti malem sambil nonton transformer.

"Wuyo pake mahkota princess soalnya Wuyo suka, kata Mommy Hwa, Wuyo sweet kaya nektar bunga. Iya kan Jongho?"

Jongho menggeleng. "Enggak, Wuyo cengeng,"

"Wuyo full senyum jadi gak akan marah sama Jongho. Gaes, Wuyo beli ini aja, sosis sama susu almond kesukaan Wuyo. Udaahh!" Wooyoung ngasih semua jajanannya ke Jongho buat dibayar di kasir. Sementara dirinya lanjut senyum-senyum di depan layar.

"Namanya siapa," Wooyoung baca salah satu komentar. "Nama Wuyo itu Kim Wuyo. Wuyo kakaknya Jongho loh. Tapi badan Wuyo kecil soalnya Wuyo gak banyak mam sayur, mam udang terus,"

"Ayo cepet, nanti hujan," Jongho keluar dengan satu keresek jajanannya sama Wooyoung. Langsung cus naik sepeda dan biarin Wooyoung duduk di depan.

"Wuyo pulang dulu. Wuyo pulangnya naik sepeda sama Jongho, deket kok, rumahnya di sana di deket pohon nangka, iya kan Jongho?"

Jongho cuma ngangguk aja, soalnya Jongho gak minat sama Hp. Dia iya iya aja biar Wooyoung gak ngambek.

"Udah jajannya?" Tanya Seonghwa waktu anak-anak berlarian masuk ke dalam rumah sambil nenteng jajanan masing-masing.

Wooyoung dengan baik hatinya ngasih kembali Hpnya ke Seonghwa. "Makasih ya Mommy Hwa, kiss dulu muach,"

Seonghwa matiin siara live nya dan melukin Wooyoung karena gemes. Seonghwa cuma bisa melukin dan ciumin Wooyoung aja soalnya Jongho sekarang udah gak mau dimanjain, malu sama Yeosang katanya. Ditambah lagi suka diledekin Daddynya, katanya malu sama tato.
Wooyoung juga sempet merengek pengen bikin tato kaya Jongho, tapi dia di ancam kalo bikin tato gak boleh kiss sama hug. Wooyoung sih gak mau mempertaruhkan kiss and hug nya Mommy Hwa, jadi memilih buat gak tatoan aja.

Trust Fall Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang