•••
Hari minggu adalah hari paling membosankan kalo kata Wooyoung. Gak main disekolah, gak jajan, gak belajar. Apalagi hari ini San bilang mau liburan ke kebun binatang sama keluarganya dan Yeosang juga. Wooyoung ngambek karena gak bisa ikut ke kebun binatang sama San, padahal Wooyoung pengen.
"Daddy kerja loh Wuyo, mau ke Bandung mau cek proyek. Minggu depan aja ke Zoo nya ya?"
Wooyoung makin merengek, celana kerja Hongjoong hampir dipelorotin sama Wooyoung. Iya, Wooyoung gak mau Daddynya kerja, dia maksa pengen dianter ke kebun binatang sama Hongjoong.
"Woy lah!" Hongjoong reflek nahan celananya sendiri, udah capek banget sepagi ini diikutin Wooyoung kemana-mana. Ke kamar mandi aja Wooyoung ngikutin. "Udah jajan aja ke indojanuari yang banyak ya? Dibonceng Jongho pake sepeda, Daddy kasih uangnya banyak-banyak,"
"Enggak mau! Wuyo mau ke kebun binatang Daddy," Wooyoung nangis sambil duduk di lantai. "Daddy kan gak pernah bawa Wuyo jalan-jalan,"
Hongjoong tertohok, karena emang iya, Hongjoong gak pernah bawa anak-anak nya liburan keluar karena sibuk kerja. "Daddy sibuk kerja, coba deh Wuyo marahin Ayah Cheol, soalnya dia yang bikin Daddy sibuk terus,"
"Mana? Mau Wuyo marahin, telfon dong,"
Wooyoung tuh udah kemusuhan sama Ayah Seungcheol perkara adek barunya dibawa. Sekarang makin kemusuhan karena udah bikin Daddynya kerja terus sampe gak bisa nemenin Wooyoung ke kebun binatang.
Jongho mah santai aja, kegiatannya cuma ngasih makan landak peliharaannya. Dia beli landak itu dari Yunho kemarin. Entah sejak kapan Yunho punya usaha hewan-hewan aneh yang dia tangkep sendiri ke taman sama di kebun komplek.
"DADDY!" Teriak Wooyoung. Sekarang bukan celananya yang di pelorotin, tapi dasinya yang di tarik terus dilitin ke leher Hongjoong. "Jangan kerjaa, Wuyo mau ke Zoo~"
"Jongho, ini kakaknya dibawa main dong," Hongjoong memelas ke Jongho, memohon biar Wooyoungnya dibawa pergi soalnya Hongjoong udah beneran capek. "Daddy mau berangkat loh, Kak Hwanwoong udah nunggu dari tadi,"
"Males, Daddy bawa aja ke tempat kerja," Jawab Jongho.
"Yatuhan,"
Wooyoung yang hampir putus asa akhirnya punya ide baru, dia lari ngambil kunci mobil Hongjoong di atas meja dan lari keluar dari rumah. Hongjoong lega, karena dia pikir Wooyoung udah nyerah dan milih buat main diluar. Tapi kemudian Wooyoung balik lagi dengan cengiran polosnya.
"Apa senyum-senyum?" Tanya Hongjoong.
"Daddy gak bisa kerja, kunci mobilnya udah Wuyo buang ke got,"
"KIM WOOYOUNG!"
"Wuyo, not Wooyoung,"
Seonghwa baru aja selesai ngoles make up ke wajahnya dan siap buat berangkat ke galeri sebelum telinganya denger suara ribut-ribut dari luar. Seonghwa udah biasa banget, Hongjoong sama Wooyoung pasti lagi berantem. Emang yang kalem cuma Jongho doang.
Hari ini Seonghwa bakal meet sama customer yang jauh-jauh datang dari Brisbane cuma buat custom wedding dress ke Seonghwanya nya langsung. Anak-anak rencananya mau ditinggal aja karena mereka udah bisa ditinggal berduaan aja di rumah.
"Kalian kenapa? Kok sarapannya belum di makan?"
"Aku udah Mom," Sahut Jongho. Dia emang udah sarapan dari tadi sebelum main sama Bonito alias landaknya.
Tatapan Seonghwa menajam ke Hongjoong dan Wooyoung. "Kenapa belum sarapan? Kalian ngapain aja?"
"Mars, Wuyo gangguin mulu dari tadi, aku gak bisa gerak. Kunci mobil juga di buang ke got sama dia, gimana mau berangkat?" Adu Hongjoong ke Seonghwa.
