Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan....
Setelah menemani arra dan zio tidur, jennie dan lisa langsung kembali ke kamarnya. Jennie mulai mengganti bajunya dengan lingerie warna hitam kesukaannya sementara lisa mulai memeriksa jadwal kerjanya.
"Sudah malam, daddy. Sudah waktunya untuk tidur" ucap jennie yang keluar dari kamar mandinya
Lisa yang baru melihat jennie memakai lingerie dengan segera menutup laptopnya dan pergi menghampiri jennie.
"Mommy, kamu semakin cantik dengan lingerie ini" ucap lisa sambil memegang tangan jennie
"Memangnya mommy tidak cantik jika tidur dengan piyama tidur?" Tanya jennie sambil melipat kedua tangannya
"Bukan seperti itu mommy, tapi mommy terlihat lebih sexy dan jauh semakin cantik dengan lingerie hitam kesukaan mommy" jawab lisa sambil memeluk jennie dari belakang
Jennie mulai membalik tubuhnya dan malah membuka baju yang lisa gunakan.
"Mommy sedang ingin?" Tanya lisa
"Bukan, daddy lupa perjanjian kita. Jika mulai malam ini dam seterusnya daddy tidak boleh tidur mamakai baju sampai nantinya mommy melahirkan" balas jennie
Lisa langsung menggendong jennie menuju ke tempat tidur dan mulai menutupi tubuh jennie dengan selimut.
"Tidurlah, ini sudah malam" ucap lisa sambil mencium kening jennie
Jennie malah memeluk pinggang lisa dan menaruh kepalanya di dada milik lisa.
"Lebih nyaman seperti ini" ucap jennie pelan
Lisa hanya bisa pasrah dan membiarkan jennie tidur sambil terus memeluknya sampai pagi tiba.
Pagi pun tiba,
Lisa yang terbangun terlebih dulu perlahan melepaskan pelukan jennie lalu berjalan menuju ke kamar mandi untuk bersiap ke kantor pagi ini.Jennie yang mendengar suara air dari kamar mandinya memilih untuk melihat ke kamar zio dan arra.
"Kalian pintar" ucap jennie saat melihat arra dan zio sudah siap dengan seragam sekolahnya
"Hari ini papi yang akan mengantarkan arra dan zio ke sekolah, mommy" jelas arra sambil memeluk jennie
Arra memeluk jennie dan juga mencium perut jennie tanda sayangnya kepada calon adiknya.
"Kapan babynya lahir, mommy?" Tanya zio yang sekarang memeluk jennie.
"Sabar sayang, beberapa bulan ke depan adik arra dan zio" balas jennie sambil mengusap pipi zio
"Zio ingin adik laki- laki agar bisa di ajak bermain bola" jelas zio
"Bagaimana jika adik perempuan, nuna arra belum ada teman bermainnya. Zio bisa bermain dengan oppa antony" ucap arra
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Perjuangan Ku
RomanceMenceritakan tentang seorang Kim Jennie yang berjuang mempertahankan hubungannya yang penuh dengan cobaan dan rintangan.