BAB 105 MAKIN MESRA

802 71 3
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mulai hari ini akan publis sebelum subuh atau setelah buka puasa ya...

Mari kita lanjutkan.....

























Saat jam pulang sekolah tiba, lisa menjemput antony, zio dan arra. Sesampainya di sekolah lisa yang menghampiri ketiganya di buat terkejut saat melihat lutut zio yang di perban.




''Kenapa dengan zio?" Tanya lisa





"Zio terluka karena bermain sepak bola. Beruntungnya nuna arra datang dan menolong zio dengan membawa zio ke UKS dan mengobati luka zio" balas zio






"Lain kali zio harus lebih hati- hati lagi jika bermain sepak bola. Sekarang kita harus pulang karena mommy dan grand'ma sudah menunggu untuk makan siang bersama" jelas lisa






"Kemana papi park?, bukan hari ini seharusnya papi yang menjemput kita ke sekolah?" Tanya arra






"Arra benar, di mana papi park?" Tanya antony





"Papi park tidak bisa menjemput karena ada pekerjaan yang penting di kantor" jawab lisa




"Daddy, apa kita bisa membeli ice cream?" Tanya antony




"Tentu, kita akan membelinya sebelum pulang" jawab lisa




Mereka semua masuk ke dalam mobil dan menuju ke toko ice cream. Sesampainya di sana, arra dan antony langsung memilih ice cream kesukaan masing- masing dan berjalan menuju kasir dengan lisa yang menunggu keduanya sambil menggendong zio.




"Apa masih sakit?" Tanya lisa



"Sudah jauh lebih baik, daddy" balas zio



Selesai membeli ice cream, lisa membawa pulang ke tiganya dan Sesampainya di rumah, ketiganya langsung masuk ke kamar masing- masing untuk mengganti baju mereka.







Sementaa zio yang terluka di bagian lututnya mulai menunjukan rasa manjanya dengan meminta jennie untuk menyuapi makan siangnya hari ini.





''Lain kali zio harus lebih hati- hati lagi. Mommy tidak ingin hal seperti ini terulang lagi" jelas jennie saat selesai menyuapi zio





"Zio sudah janji dengan daddy, zio tidak akan lebih hati- hati lagi dalam bermain" jawab zio






Jennie langsung memeluk zio dan saat zio memeluk jennie, zio di kejutkan dengan gerakan yang terjadi di perut jennie.








"Mommy kenapa?" Tanya zio yang khawatir dan langsung memegang perut jennie





"Adik zio mulai bergerak" jawab jennie

"Apa itu sakit, mommy?" Tanya zio


"Tidak, mommy hanya terkejut sedikit" balas jennie


Zio langsung turun dari kasurnya dan berlari menuju keluar untuk memberitahu lisa dan arra.


"Nuna, adiknya mulai bergerak" ucap zio sambil berlari




"Jangan berlari jagoan, lutut kamu masih sakit" jelas lisa yang langsung menghampiri zio







"Daddy, adik zio mulai bergerak saat mommy menyuapi zio di kamar" ucap zio dengan nada senangnya





JENLISA: Perjuangan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang