Afriza Hanifa (Revisi)

12.3K 520 11
                                    

((ᗒ Happy Reading ᗕ))

Seorang gadis SMA bernama Afriza Hanifa (ga penting juga si nm ny, ntr di gnti juga haha) lanjut...

Gadis pintar, bar-bar, ceroboh, baik hati, dan tidak memiliki konflik besar dalam hidupnya, dia juga memiliki keluarga yang lengkap, dia anak tunggal, hidup sederhana walaupun terkadang merasa kekurangan, karena ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan.

Walaupun wajah Afriza biasa saja, itu tidak membuatnya insecure karena di tempatnya tidak ada juga yang paling cantik atau yang paling jelek, karena rata-rata disekolah nya hanya berwajah standar(motor)

...

Pagi ini Afriza tengah asik membaca cerita novel yang berjudul Attracted to Geeky Women

Ia kemudian membaca prolog cerita itu.

PROLOG

Jihan Putri
adalah wanita cantik polos dan baik hati
Dia bersekolah di SMA Alexander High school karena di sekolahkan oleh pamannya
Jihan hanya tinggal bersama ibu nya yang bernama Sarah Tirana yang merupakan Art dari keluarga besar Arkaza
Jihan di kenal sebagai gadis polos yang baik hati dan selalu di bully.
(jihan tokoh utama)

Refli Aisar Baskara
adalah pria yang sangat mencintai jihan, dia terpikat kepadanya karena sikap polos dan baik hati yang di miliki jihan. ia rela mengabaikan tunangannya dan bersikap kasar kepada tunangannya, karena yang ia cintai hanyalah Jihan.
(Refli protagonis pria)

Ayra Elfira Arkanza
adalah putri tunggal Arkanza pengusaha terkaya, bahkan di segani
Ayra adalah gadis yang sangat mencintai tunangannya, Ayra tidak menyukai ayahnya, karena ayahnya terlalu mengekang dan selalu mengatur hidupnya
Ayra juga selalu membully Jihan atau orang yang mengusiknya, hingga dijuluki Queen bullying.
(Ayra antogonis wanita)

Keynand Zarhan Axelle
adalah pria yang nantinya berkerjasama dengan Ayra untuk memisahkan Jihan dan Refli
Nantinya Keynand akan menyukai Jihan karena sikap baik Jihan
tapi sebelum itu Keynand dan Refli memiliki dendam satu sama lain.
(Keynand antagonis pria)

Setelah membaca prolog, Afriza langsung melanjutkan membaca cerita itu.


2 jam kemudian...

"Ih cerita nya bikin bt ajah, masa si tokoh utama lembek gitu, mana cengeng banget, cepu lagi. Kalo gue ada di situ gue hujat abis abisan tu si cupu cepu dobel kill haha" ucapnya saat membaca part yang ke(...) 'itu'

"Ya Allah semoga malam nanti gue mimpi masuk cerita itu, gapapa deh jadi tokoh figuran, atau jadi bu kantin juga gapapa, mau hujat Jihan soalnya haha"
Doa Afriza, sebab ia merasa kesal dengan cerita yang sama sekali tak nyabung, dan sangat berpihak sekali terhadap tokoh utama wanita, padahal tokoh antagonis tidak sepenuhnya bersalah, namun keadaan sangat tidak adil kepada si' tokoh antagonis Ayra.

...

Sore ini Afriza ingin jalan-jalan ke tempat temannya untuk meng Ghibah, karena pagi-pagi temannya sudah mengajak kerumah padahal Afriza belum mandi.

Ia kemudian membuka hp nya lagi karena sempat melihat notifikasi yang terdapat pada look screen nya.

Agar cepat, ia langsung memencet notifikasi itu, dan langsung otomatis ke chat wa.

WhatsApp

Erna
Online

|Riz, kerumah gue yuk mabar ml
sekalian kerjain pr bersama
                                                06.32 |

|Okeh utiwi
06.32 ✓✓|

__________

Setelah mengirim balasan, Afriza bergegas kekamar mandi yang di dapur, Afriza sungguh begitu bersemangat.


...

Afriza telah sampai dirumah Erna untuk tujuan pertama yaitu ma-bar, pagi ini sudah di suguhkan dengan hujan deras, untung Afriza sudah sampai menemui Erna.

...

Kini mereka berdua masih asik berteduh sambil memainkan benda pipihnya.

"Deres bet hujan nya anjir, naik rumah gue yok, masa kita di gubuk upin ipin ini" ucap Erna yang merasa khawatir akan hal yang ia takutkan, karena kini hujannya semakin deras di tambah bunyi gunturan yang banyak.

Afriza yang di ajak bicara itu masih saja terfokus akan hp nya, atau lebih tepatnya dengan game online nya itu.

"Ah ntar dulu anjir, nanggung cok lagi push rank nih" sahut Afriza dengan malas.

"Ayok ke rumah, suara geledek nya bikin takut anjir, mana banyak petir" ucap Erna sambil menatap langit pagi yang sangat gelap. Memang tadinya ada petir, tapi di posisi jauh.

Afriza menatap langit sekilas dengan wajah acuh, ia kemudian bermain lagi dengan semangat 45.

"Lo masuk aja sana, lo aman gue amin, jangan ganggu gue" sahut Afriza masih dengan jari-jarinya yang menari di hpnya.

Sambaran kilat terlihat banya di langit-langit, Erna yang melihat betapa keras kepala si Afriza ini, akhirnya ia memutuskan untuk beranjak menuju rumah beton nya dengan cepat-cepat, berpayungkan telapak tangannya walau ujungnya basah kuyup.

Afriza tak menghiraukan, lagipula sebentar lagi ia akan menang, setelah itu menyusul Erna. Pikirannya

Namun sepertinya, ketakutan Erna terjadi, dan terjadi...

GLDKGGGKWARRRR CTARRRRRR

"AKHHHHHH, mati gua kagak elite, berasa kena azab" batin Afriza di detik detik terakhirnya di tubuh yang gosong itu

Afriza meninggal dengan mengenaskan akibat sambaran petir yang besar menimpa dirinya.

Tbc.

NEXT GUYS!
⇩⇩⇩

Ayra TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang