Author POV
Hari ini adalah hari pertama ujian semester di Dwight School Seoul. Gadis yang saat ini sedang berdiri di depan cermin sambil merapihkan seragamnya bergegas menyambar tas yang terletak di atas kasurnya dan segera turun ke bawah. Ia masih memiliki waktu untuk sarapan meski ia sedikit terlambat untuk bangun.
"Nona Lisa, sarapan mu sudah bibi siapkan" ucap Bibi Oh sambil memberikan kotak bekal dan juga sekotak susu.
"Ah maaf merepotkan bi, padahal sebenarnya aku masih bisa sarapan di rumah, tapi memang lebih baik di mobil sih untuk menghemat waktu" Lisa menerima kotak sarapan yang disiapkan oleh orang yang sudah bekerja dengan Jennie selama bertahun-tahun itu sambil mengucapkan terimakasih yang seharusnya.
"Tidak merepotkan nona, sarapan pagi ini disiapkan oleh Nona Jennie, dia menyempatkan membuatnya sebelum berangkat ke kantor pagi ini. Bibi melihat nona Lisa belum turun juga jadi berinisiatif untuk menyiapkannya agar nona bisa sarapan di mobil" jelasnya pada Lisa yang membuatnya sedikit tidak percaya pagi ini, sarapan ini dibuatkan oleh Jennie? Dalam rangka apa? Ah Lisa tidak punya waktu lagi Lisa hanya mengangguk tersenyum kemudian berjalan meninggalkan Bibi Oh, Lisa harus ke sekolah.
Lisa sedang di dalam lift dan terus memperhatikan angka lift yang turun ke bawah. Lisa merasa sedikit terburu-buru karena takut terlambat padahal ini adalah hari pertamanya ujian. Dan akhirnya pintu lift itu terbuka juga. Lisa bergegas masuk ke dalam mobil yang mana supirnya sudah bersiap membukakan pintu.
Lisa melirik jam tangannya saat ia sudah duduk di dalam mobil dan mobil ini sudah melaju ke sekolah. Lisa memiliki waktu yang cukup luang untuk sarapan dengan tenang di dalam mobil. Lisa membuka kotak sarapan yang ia bawa dari rumah dan bau harum dari pancake buatan Jennie memenuhi rongga hidungnya.
"Aa ternyata sarapanku pagi ini adalah pancake buah serta sekotak susu coklat" Lisa bergumam sambil tersenyum melihatnya.
Pagi yang sangat cerah dengan sarapan yang tak terduga.
***
Lisa sudah selesai menjawab satu demi satu soal ujiannya. Ada dua puluh mata pelajaran yang diujikan dalam semester ganjil ini. Setiap harinya Lisa akan menghadapi ujian dua mata pelajaran, artinya ujian yang akan dihadapi oleh Lisa adalah sepuluh hari.
Lisa melirik jam di tangannya, sudah menunjukkan pukul sebelas lewat. Ini adalah ujian ke dua Lisa, sastra Korea. Tadi pagi dia sudah menyelesaikan ujian matematikanya dengan tenang dan santai. Lisa melirik Rose yang duduk di sebelahnya dan terlihat masih fokus kepada lembar jawabannya. Akhirnya Lisa memutuskan untuk memandang keluar jendela saja, ia berencana akan keluar bersamaan dengan Rose.
"Apa kau sudah menyelesaikannya Lisa?" tanya guru yang mengawas ujian di kelas Lisa.
"Ah, sudah ssaem" jawab Lisa kaget karena ia sedang menikmati pemandangan di luar.
"Jika sudah menyelesaikannya kau boleh keluar" ucap guru tersebut yang mengerutkan dahinya.
"Apa aku tidak boleh di kelas saja ssaem?" tanya Lisa memastikan.
"A-ah, tentu saja boleh, aku mengatakan hal tersebut karena siapa tau kau bosan di kelas" ucap guru tersebut gugup.
Bukan tanpa alasan guru tersebut gugup, nama belakang Lisa cukup membuatnya takut. Bagaimana jika Lisa salah paham kepadanya dan membuat karirnya jelek? Ia tidak ingin mencari masalah dengan anggota keluarga pemilik sekolah.
"Kalau begitu aku ingin di sini saja ssaem, aku menunggu Rose" jawab Lisa menjelaskan.
"Baiklah kalau begitu Lisa" ucap guru tersebut kemudian berjalan ke depan kelas dan duduk di kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning of Us - JENLISA
FanfictionBagaimana jika kamu bertemu dengan sosok yang hadir dalam mimpi mu? Seperti yang terjadi dalam Drakor 'While You Were Sleeping', namun perbedaannya adalah kamu tidak selalu melihat orang itu dalam mimpimu dan kamu juga tidak memimpikan kejadian buru...