Author POV
Seulgi, Irene, Lisa, dan Jisoo terlihat sibuk menyiapkan panggangan. Di sisi lain Hoyeon, Yeri, dan Rose sedang menata barang belanjaan mereka di atas meja. Sedangkan Nayeon dan Chahee terdengar berisik dengan kegiatan mereka berdua.
"Ke kiri Nayeon ku bilang ke kiri!" Chahee terlihat kesal dengan Nayeon.
"Yak! Kau bisa sabar dulu tidak, kau tidak lihat di kiri ku terdapat pot bunga?" jawab Nayeon yang tak kalah kesalnya dengan Chahee.
Mereka berdua saat ini sedang mengangkat meja tambahan untuk meletakkan barang belanjaan yang sangat banyak itu.
"Hah, akhirnya, tangan ku sudah mau patah karena mengangkat meja berat ini" ucap Chahee yang terlihat lega.
"Kau hanya tangan, sedangkan aku, gendang telingaku nyaris pecah karena terus kau teriaki" kesal Nayeon yang membuat semua orang di taman samping itu tertawa.
"Apa mereka tidak pernah akur?" tanya Lisa kepada Irene sambil memperhatikan duo tom and jerry tersebut bertengkar.
"Ya begitulah mereka, aku juga pusing melihatnya" jawab Irene yang merasa sudah jengah melihat tingkah ke dua temannya itu.
"Aku lebih pusing lagi karena dari tadi kita tidak selesai-selesai memasang ini" ucap Seulgi yang terlihat kepusingan membaca petunjuk.
"Sabar ugi, semua juga pusing sekarang" Irene berusaha menenangkan Seulgi yang saat ini terlihat ingin membanting-banting panggangan ini.
"Tidak semua unnie, tuh ada satu manusia yang bersantai" Jisoo berkata dan membuat semua orang menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Jisoo.
Terlihat Jennie dengan anggunnya sedang duduk di kursi taman, memegang ponselnya dan meminum ice americano yang tadi ia beli sebelum kembali ke sini.
"Haahh, kau benar, jika dia bukan Jennie Kim, orang yang membayarkan semua kegiatan kita ini, sudah ku lempar dia dengan besi ini" ucap Seulgi yang dari raut wajahnya sepertinya ia tidak bercanda.
Lisa hanya terkekeh melihat tingkah Seulgi namun dia tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh Jisoo barusan. Memang kenapa kalau Jennie tidak mau terlibat untuk mengurus ini? Dari awal kan sebenarnya Jennie memang tidak ingin ribet, hanya saja hal ini harus terjadi karena ini adalah keinginan Lisa.
***
Saat ini Lisa Hoyeon sedang memanggang daging di panggangan, setelah sejam kurang mereka berusaha memasang alat dan menyalakan arang, akhirnya kini tercium aroma daging yang terpanggang. Di panggangan satu lagi terlihat Seulgi dan Irene yang bertugas, sisanya? Tidak ada, mereka sibuk bersantai karena lelah, beberapa diantara mereka juga merasa tugasnya sudah siap jadi biarkan orang lain menuntaskan tugas mereka.
Jennie yang terlihat mulai bosan datang menghampiri Lisa dan Hoyeon.
"Biar aku yang membantu Lisa" ucap Jennie yang membuat Hoyeon cengo.
"Kau?" tanya Hoyeon tak percaya.
"Sana" ucap Jennie yang bukannya menjawab malah terkesan mengusir Hoyeon.
Mendapati hal tersebut Hoyeon hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh Jennie, siapa juga yang mau mendebat Jennie? Tidak ada, sudah dipastikan tidak ada yang mau.
"Apa ini sudah bisa dibalik?" tanya Jennie kepada Lisa sambil menunjuk satu potongan daging dengan capitnya.
"Belum sa- ah, belum unnie, tunggu sebentar lagi" jawab Lisa yang nyaris saja memanggil Jennie sayang.
Lisa sudah terbiasa dengan kegiatan ini, dia biasa barbekyuan dengan ayahnya dulu jadi dia memang terlihat lebih ahli daripada Jennie. Lisa juga sedikit mengipas menjaga agar baranya tetap menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning of Us - JENLISA
Fiksi PenggemarBagaimana jika kamu bertemu dengan sosok yang hadir dalam mimpi mu? Seperti yang terjadi dalam Drakor 'While You Were Sleeping', namun perbedaannya adalah kamu tidak selalu melihat orang itu dalam mimpimu dan kamu juga tidak memimpikan kejadian buru...