سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
Menatap pintu coklat didepannya, jeon pun mengangkat tangannya dan mengetuk pintu itu sebanyak dua kali.
"Berhenti, Tetaplah didalam" kata Jeon saat dia melihat ganggang pintu asrama yang hendak diputar.
"Assalamualaikum Alisa, saya jeon." Salam jeon sambil memberitahu siapa dirinya ketika dia melihat ganggang pintunya yang kembali keposisi semula.
"Waalaikumsalam ustadz, ada apa ustadz menemui saya?" Tanya alisa dengan suara tegasnya yang terkesan jutek.
Jungkook tersenyum mendengar nada suara alisa yang perempuan itu tegaskan " saya menemui kamu karena saya mau menyampaikan niat baik saya ke kamu, saya hendak meminang kamu. Saya ingin membawa ibuk saya pada paman kamu tapi saya mau mendengar jawaban kamu lebih dulu sebelum saya membawa ibuk saya ke pamannya kamu. Karena sungguh saya tidak ingin mengecewakan ibuk saya." Kata jujur jeon sambil menautkan kedua tangannya dibelakang punggungnya.
"Maukah ustadz menunggu selama dua puluh menit" tanya Alisa setelah barusan terdiam lama karena terkejut oleh jeon yang tiba-tiba datang kepintu asramanya untuk meminangnya juga meminta jawaban darinya.
" saya akan menunggu" jawab tegas jeon dan setelah itu dia tidak menerima sahutan lagi dari Alisa.
Didalam kamarnya, alisa segera mengelar sajadahnya setelah barusan mengambil wudhu. Dia berdiri diatas sajadahnya dan menunaikan dua rakaat sholat sunnah istikhoroh dengan khusyuk.
" assalamualaikum warahmatullah, asslamulaikum warahmatullah."
"Astaghfirullahaladzim, alhamdulillahirobbilalamin. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidima Muhammad, Ya Rabby. Aku kembali datang menghadapmu untuk meminta petunjukmu, Ya Allah berikanlah aku petunjuk yang sebaik-baiknya petunjuk darimu. Aku mohon kepadamu Ya Allah berilah aku jawaban atas kebingunganku. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, Robanna atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar, waqina adzabannar, waqina adzabannar. Subhana robbika robbil izzati amma yasifun wa salamun alal mursalin wal hamdulillahi rabbil alamiiiin"
Alisa meraup muka cantiknya, dia segera beranjak dari atas sajadah dan merapikan peralatan sholatnya.
"Bissmillah..." ucap alisa yang dengan gugup membuka pintu kamarnya, dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan berjalan pelan kepintu depan asramanya.
Satu langkah lagi alisa sampai dipintu depan, dia memejamkan matanya sejenak dan melangkah satu langkah lagi sampai dia berhadapan langsung dengan pintu yang terdapat jeon dibaliknya.
"Ustadz" panggil Alisa gugup, dadanya bahkan sudah berdebar-debar oleh perasan aneh yang kembali dia rasakan seperti perasaannya semalam ketika dia bertemu tatap dengan jeon.
"Iya Ustadzah." Sahut jeon yang dengan muka tenangnya dia menunggu jawaban dari Alisa.
"Sebelum saya menjawab, bolehkah saya bertanya lebih dulu pada ustadz" tanya alisa dengan nada tegas yang sama seperti sebelumnya.
"Silahkan bertanya ustadzah, insyaAllah saya akan menjawab dengan sebaik-baiknya jawaban dari saya" kata jeon sambil menundukkan pandangannya dan menatap lantai didepan pintu asrama Alisa.
"Kenapa ustadz mau meminang saya" tanya Alisa.
"Alasan paling Utama saya meminang kamu adalah niat saya untuk beribadah kepada Rabb saya juga untuk menyempurnakan sebagaian dari Agama saya dan Alasan lainnya adalah karena kamu adalah kamu." Jawab jeon membuat dada alisa yang berada dibaik pintu semakin berdebar kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.