سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
Jeon mengambil tangan alisa dan bermain dengan tangan kecil istrinya "adeknya nendang lagi yah sayang" tanya jeon yang langsung mengelus perut buncit alisa ketika mendengar ringisan kecil istrinya.
"Iya mas" sahut alisa ikut mengelus perutnya juga.
"Ibu Alisa Az-zahra."panggil suster yang berdiri diambang pintu ruangan dokter kandungan.
Mendengar panggilan dari susternya, jeon pun langsung membantu alisa berdiri dan menuntun istrinya masuk kedalam ruangan dokter mesya itu.
Dokter mesya tersenyum dan mengambil gel sementara jeon membantu alisa berbaring diatas brankar.
Alisa menyingkap gamis yang dia pakai dan membiarkan dokter mesya mengoleskan gel diperutnya.
"Bayinya gendut-gendut yah, pantesan perut ibunya besar sekali." Kata dokter mesya dengan tawa kecilnya sambil melihat kelayar monitor yang menampilkan dua muka kecil bayi-bayi yang kelihatan montok.
Jeon dan alisa ikut tertawa, raut bahagia terpancar dari muka keduanya ketika melihat muka kecil bayi-bayi mereka.
"Ibu dan ayahnya tidak mau tau jenis kelaminnya?" Tanya dokter mesya melirik Alisa dan jeon.
"Boleh dok" alisa mengangguk dan melirik jeon" boleh kan mas" tanya alisa meminta persetujuan suaminya.
Jeon mengangguk dan mengelus sayang puncak kepala alisa, melihat itu. Dokter mesya pun tersenyum sembari mengecek jenis kelamin kedua bayi alisa dan jeon.
"Alhamdulillah, bayinya cowok semua" beritahu dokter mesya tersenyum pada jeon dan alisa.
"Alhamdulillah" ucap Alisa dan jeon bersamaan.
Dokter mesya menuliskan resep vitaminnya dan memberikannya pada jeon, setelah menerima resepnya. Jeon pun membawa alisa pergi dari rumah sakit.
Jeon menyetir mobilnya" sayang, kata kamu mau ke Mall. Jadi kan?" Tanya jeon menggengam tangan alisa yang duduk dijok disampingnya.
"Jadi mas" sahut alisa membuat jeon membelokkan mobilnya dan memasukkan mobilnya kebasement mall.
Alisa turun dari mobil, dia berjalan menaiki tangga kelantai dasar mall dengan tangannya yang digandeng oleh jeon.
Sebulan lagi dia akan melahirkan, jadi alisa mengajak jeon membeli perlengkapan bayi yang belum sempat dia beli sebelumnya.
Jeon memilih baby swing untuk kedua calon anaknya, stroller sudah dia beli sebelumnya dan tinggal membeli baby swingnya.
"Jadi yang dua ini aja sayang" kata jeon melirik alisa yang berdiri disampingnya.
"Iya mas, baby walkernya nanti aja belinya yah. Nanti nunggu anak-anak kita umur tujuh bulanan baru kita beli" saran alisa sambil membenahi cadarnya yang sedikit turun.
Jeon mengangguk dan melakukan pembayaran pada pegawai storenya" udah, kamu masih ada yang mau dibeli" tanya jeon menatap alisa.
Alisa menggeleng, dia barusan sudah membeli gendongan bayi dan beberapa kupluk bayi" udah mas, kita pulang aja" sahut alisa sambil berjalan disamping jeon.
"Kamu pasti capek yah sayang, sampe keringetan gini" gumam jeon seraya mengusap lembut bulir keringat dikeningnya alisa.
"Iya mas, baru bentar keliling mall udah ngerasa pengap aja. Alis rasanya kayak abis lari, bawaanya terengah-engah mulu" celoteh alisa disambut tawa kecil oleh jeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.