سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
Selesai makan malam, jeon dan alisa langsung masuk kedalam kamar mereka. Alisa duduk diatas ranjang kayu datar dan melihat saja pada jeon yang sedang menutup pintu kamar mereka.
Jeon mendekati sisi ranjang dan naik keatasnya, dia menyilangkan kakinya dan duduk menghadap alisa.
"sayang." Panggil jeon membuat alisa mendongak.
"Iya mas" sahut pelan alisa.
"Boleh mas minta hak mas sekarang" tanya jeon yang membuat pipi alisa langsung memerah malu.
Alisa mengangguk kecil dan membuat jeon tersenyum lembut menatapnya, jeon pun menadahkan tangannya dan alisa mengikutinya.
"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".
Selesai berdoa, jeon langsung mendekati Alisa. Dia membantu alisa melepaskan jilbab instannya dan dia sontak kagum ketika melihat ciptaan Rabbnya yang ada didepannya sekarang ini, alisa bertambah berkali-kali lipat cantiknya dengan rambut panjangnya juga poninya yang membuat istrinya ini terlihat semakin cantik sekaligus lucu juga menggemaskan.
Jeon menaruh jilbab alisa kesamping bantal, dia mendekatkan wajahnya dan mencium lama kening Alisa. Menidurkan istrinya, jeon mulai menciumi kening, pipi kanan, pipi kiri dan bibir cherry alisa.
"Masss.." alisa menatap sayu kemata suaminya.
" ih-yah ssayangh.." jeon membelai pipi alisa dan menarik selimut yang melorot kesetengah badan mereka untuk menutupi lagi seluruh tubuh mereka berdua.
-------
Diluar masih terdengar rintik-rintik hujan ketika alisa terbangun didalam pelukan jeon.
Alisa pun bergerak pelan dan melepaskan diri dari pelukan jeon, dia menyentuh lengan berotot milik suaminya itu dan mengusapnya pelan.
"Mas eon bangun yuk, bentar lagi mau adzan shubuh. Ayo bangun, kita ambil wudhu mas" panggil alisa yang beralih menepuk pelan pipi jeon.
Jeon membuka matanya dan dia mengusap kasar muka tampannya, alisa kasian saat melihat muka kantuk suaminya. Semalam mereka hanya sempat tidur satu jam sebelum bangun untuk sholat tahajjud bersama dan tidur lagi sampai sekarang harus bangun lagi untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai seorang hamba.
Karena sejatinya manusia itu hidup untuk sholat.
"Ngantuk yah mas" tanya alisa menatap jeon.
Jeon menggeleng sambil tersenyum pada alisa "nggak sayang, ayo. Sekarang kita ambil wudhu dulu" ajak jeon sambil meminta tangan alisa.
Alisa memberikan tangannya dan dia dibantu berdiri oleh jeon "jalannya masih gak enak sayang?" Tanya jeon sembari menoleh untuk menatap muka cantik alisa yang ada dibawahnya.
"Sedikit mas, tapi udah mendingan kok" kata alisa membuat puncak kepalanya dielus oleh jeon.
"Maafin mas yah, gara-gara mas kamu jadi gak enak gini jalannya" pinta jeon dengan raut bersalahnya.
Alisa segera menggeleng" bukan salah mas, ini udah jadi kewajiban alis sebagai istri untuk melayani mas" kata alisa sambil mendongak dan menatap muka tampan jeon yang ada diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.