سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
"Bha-ba.." adek zeyr berbalik dengan susah payah mengimbangi badan gemuknya.
Brukk..
"Ya Allah.." ucap jeon langsung berjalan cepat dan membantu adek Zeyr berdiri dari tanah.
"Hehe.." adek zeyr malah tertawa-tawa menatap babahnya yang membersihkan pantatnya.
"Bha-bah eeghh.." abang zayr menunjuk kearah gedung sekolah santri putri dengan muka mendesaknya.
"Iya iya abang, adek ayo jalan lagi" suruh jeon menepuk pelan puncak kepala adek zeyr.
Adek zeyr mulai berjalan pincang lagi, dia menyusul abang zayr yang ada didepan dan berceloteh bersama abangnya itu.
Jeon tersenyum mengikuti kedua putranya dengan tangan bertaut dibelakang punggung.
"Mah.." abang Zayr tertawa-tawa melihat ummahnya berjalan dilapangan ditengah-tengah gedung sekolah santri putri.
"Mah huhu.." adek zeyr malah menangis sambil merentangkan tangan pendeknya kearah ummahnya yang tersenyum dikejauhan.
Jeon terkekeh geli melihat tingkah adek zeyr yang selalu saja tidak sabaran untuk digendong oleh alisa.
"Assalamualaikum.." salam alisa sedikit membungkuk dengan susah payah dan mengambil adek zeyr kedalam gendongannya.
"Waalaikumsalam sayang" jawab jeon menuntun tangan abang zayr mendekati alisa.
"Adek bayinya gak rewel lagi kan sayang"tanya jeon menyentuh perut buncitnya alisa yang saat ini hamil lima bulan.
"Alhamdulillah nggak mas" sahut alisa sambil tersenyum dari balik cadar berwarna hitam yang dia pakai.
"Alhamdulillah, yaudah. Ayo kita pulang " ajak jeon yang langsung membungkuk menggendong abang Zayr lalu dia menoleh untuk mengambil tangan alisa yang menggendong adek zeyr dipinggang tebalnya.
"Mah.. mah.. mah.." adek zeyr terus memanggil ummahnya disepanjang jalan, dia berceloteh riang bersahutan dengan abangnya yang digendong oleh babahnya.
"Habis sholat ashar kita langsung kendalem ya mas"kata alisa seraya menurunkan adek zeyr kelantai kayu teras rumah mereka.
"Iya sayang" sahut jeon sembari membantu abang zayr dan adek zeyr melepaskan sandal mereka.
"Cuh mah mah huhu" pinta abang zayr menarik-narik gamis yang dipakai ummahnya.
" iya abang, ayo masuk dulu nak. Sini ikut ummah kedapur" panggil alisa yang memimpin jalan kedua putranya.
Abang zayr dan adek zeyr berjalan picang mengikuti ummah mereka, mereka duduk dengan patuh diatas karpet didapur dan menunggu ummah mereka membuatkan mereka susu.
"Abis minum susu ikut babah sama ummah sholat yah abang adek.." ujar lembut jeon mengelus kepala kedua putranya itu.
"Lat.." celetuk adek zeyr menatap polos kearah babahnya yang duduk dibelakang dia dan abangnya.
Alisa tersenyum gemas melihat adek zeyr, dia pun menutup cangkir dotnya dan memberikan cangkir dotnya itu pada kedua putranya.
"Bismillah" sebut jeon menatap lembut kedua putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.