¹⁴

1.3K 177 16
                                    

"Assalamualaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum.. sayang kenapa" tanya jeon saat dia pulang sholat jum'at dan langsung disambut tangisan kedua putra kecilnya.

"Waalaikumsalam mas" sahut alisa.

"Ini mas, mereka ngambek nggak mau dibaringin. Maunya dipangku terus, Tadi aku tuh mau pipis. Jadi terpaksa aku tidurin dikasur" ungkap alisa menatap jeon yang nampak tersenyum setelah mendengar penjelasannya.

"MasyaAllah, anak babah udah bisa ngambek hm.." gumam jeon naik keatas kasur dan membungkuk mencium pipi baby zayr juga baby zeyr.

"Haek..hae..emememhhhh.." bibir baby zayr dan baby zeyr yang semula terbuka lebar karena menangis sontak perlahan-lahan mengatup rapat, mereka diam seketika dan menoleh menatap keasal suara babah mereka. Mata kecil keduanya mengerjap-ngerjap polos dengan tangan dan kaki kecil mereka yang mengeliat-ngeliat resah.

Alisa tertawa tidak berdaya melihat baby zayr dan baby zeyr yang langsung diam hanya karena sekali dicium oleh babah mereka, apa kabar dia yang sudah membujuk mereka sedari tadi namun kedua putranya itu tetap saja menangis. Bahkan menolak disusui.

Jeon menoleh melihat alisa dan dia tertawa ketika melihat bibir istrinya yang menekuk lucu.

Tertawa, jeon pun duduk dengan benar dan membawa alisa kedalam pelukannya " masyaAllah, sekarang ummahnya juga udah bisa ngambek yah" goda jeon mengelus kepala alisa didalam pelukannya dan mengkecupi puncak kepala istrinya itu berulang-ulang kali.

Alisa tersenyum dan balas memeluk jeon "abisnya abang sama adek pilih kasih, masa cuma kamu cium sekali aja langsung diem. Apalahdaya aku yang udah bujuk-bujuk dan mau susuin mereka, tapi merekanya masih aja nangis dan gak mau disusuin" adu alisa mendongak melihat jeon yang menunduk menatap, lalu suaminya itu mencium keningnya dengan gemas.

"Hayo loh, ummahnya ngambek. Abang sama adek harus bujuk ummahnya, ayo bujuk ummah nak.." gumam jeon menatap baby zayr dan baby zeyr sambil memeluk alisa.

Baby zayr dan baby zeyr belum bisa melihat, mereka berdua hanya menoleh ketika mendengar suara babah mereka. Mata keduanya mengerjap polos kemudian senyum manis dan lucu terbit dimuka kecil baby zayr juga baby zeyr.

Hati alisa tertular manis dari senyum kedua putranya, dia keluar dari pelukan jeon dan beringsut mendekati baby zayr juga baby zeyr. Lalu dia membungkuk mencium gemas pipi merah kedua putranya itu.

"Mas mau makan, biar alis ambilin" ujar alisa beralih menatap jeon.

"Tidak perlu sayang, kamu sama anak-anaknya aja. biar mas sendiri yang ambil." Kata jeon seraya berdiri dan meletakan sajadah juga pecinya pada gantungan yang tertempel didekat tempatnya dan alisa biasanya sholat.

"Kamu belum makan kan" tebak jeon yang tidak meleset sama sekali.

Alisa mengangguk, jeon pun tersenyum melihatnya "mas ambil makanan dulu, kita makan sama-sama" tutur lembut jeon mengusap kepala alisa dan baru kemudian dia berbalik keluar dari kamar.

LOVe in silence | Liskook | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang