سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
Alisa buru-buru mengakhiri kelasnya pagi ini, dia keluar dari kelasnya dan berjalan cepat. keluar dari gedung sekolah santri putri.
"Assalamualaikum.." salam alisa sambil membuka pintu mobil alpard yang membawa anak-anak panti.
"Waalaikumsalam ummah" sahut semangat anak-anak panti, mereka semua tersenyum simpul saat melihat muka cantik alisa yang tertutupi cadarnya.
"MasyaAllah, ayo turun-turun." Ajak alisa seraya mengulurkan tangannya dan membantu satu demi satu anak panti untuk turun dari atas mobil.
"Ummah.." panggil Pia yang terlihat bersemangat menyambut tangan alisa, dia dibantu turun dan beralih memeluk kaki alisa.
Alisa tersenyum dan mengelus sayang puncak kepala pia yang dibalut jilbab instan mininya.
"Iih dedeknya nendang ummah" adu pia sambil menyentuh pipinya yang baru saja ditendang oleh bayi-bayi yang ada didalam perut alisa.
"Iya.." kata alisa seraya tertawa kecil dan mengelus pelan perut buncitnya.
"Kalian pada ambil tas barang kalian yah, yang cowok ikut ustadz zayn keasrama santri putra sementara yang cewek ikut ummah keasrama santri putri" suruh alisa menatap satu persatu anak-anak panti yang sudah turun semua dari mobil.
"Iya ummah.." sahut bersamaan anak-anak panti, mereka semua patuh dan mengambil tas barang milik masing-masing dari mereka semua.
Anak-anak panti yang cowok bergantian menyalami tangan alisa dan kemudian mereka mengucap salam lalu mengikuti Ustadz Zayn keasrama santri putra.
"Ayo ikut ummah sini" ajak alisa sambil memimpin jalan dengan Pia yang menggandeng tangannya.
"Ummah, babah belum pulang yah"tanya aini sembari mengikuti alisa kedalam kamar asrama yang luas dan kelebihan untuk mereka yang hanya berjumlah delapan orang.
"Belum, katanya insyaAllah tiga hari lagi pulang" beritahu alisa, dia berbalik kelemari dan membantu anak-anak pantinya menyusun pakaian mereka kedalam lemari.
"Abis ini kalian istrirahat dulu yah, pasti capek kan. Nanti sore ummah dateng lagi, ummah bakalan ajak kalian keliling-keliling gedung sekolah santri putri. " kata alisa sambil beranjak berdiri dengan berpegangan pada lemari.
"Ummah pergi dulu yah, ummah masih ada jadwal ngajar" beritahu alisa, dia pun mengucap salam dan keluar dari kamar asrama setelah menerima anggukan dari anak-anak pantinya.
"Ada yah orang kayak gitu, udah tau suaminya capek-capek kerja cari duit sampe pergi keluar kota. Eh dia nya enak-enakan nyekolahin banyak anak panti, biar apa yah. Biar dipandang orang dermawan gitu, iih nggak banget"
"Sok-sok'an jadi orang dermawan tapi unjung-ujungnya nyusahin suaminya sendiri"
Alisa sontak berhenti berjalan, dia menghela nafasnya dan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya sebelum melanjutkan jalannya lagi.
Ya Allah jika yang mereka katakan itu benar, maka ampunilah aku.
Namun jika yang mereka katakan itu salah, maka ampunilah mereka.Berat rasanya meminta seperti itu namun dengan cara seperti inilah kita akan lebih berkelas ketimbang menggerutu dihati dan memarahi orang-orang yang sudah mencela kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.