سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
---------
"Sayang.." jeon memanggil alisa dari dalam kamar mandi.
"Iya mas, kenapa? Kamu lupa bawa handuk yah" tanya alisa yang langsung meningalkan irisan bawangnya dan berjalan pelan kedepan pintu kamar mandi.
"Nggak sayang, ini sabun mandinya habis" sahut jeon dan suara grasak-grusuk pun terdengar dari dalam kamar mandi.
"Yaudah mas tunggu, biar alis am.." alisa sontak mengatupkan mulutnya ketika melihat pintu kamar mandinya malah terbuka dan jeon muncul dari baliknya dengan hanya memakai handuk yang melilit pinggangnya.
"Gak usah sayang, biar mas aja yang ambil. Kamu lanjut masak lagi aja yah" jeon mengelus puncak kepala alisa dan melewati istrinya untuk mengambil sabun mandi yang ada dikantung belanjaan yang masih tergeletak dimeja kayu diruang depan.
Alisa melihat punggung polos jeon dan kemudian berbalik untuk melanjutkan kembali mengiris bawangnya.
Cup.
"Mas" protes alisa saat pipinya tiba-tiba dicium oleh jeon yang langsung ngacir masuk kedalam kamar mandi lagi.
Alisa geleng-geleng kepala dan tersenyum geli seraya meletakan pisaunya dan beralih menaruh wajan diatas kompor.
Masak tumis bayam, alisa pun menutup wajannya dan mengecilkan apinya. Dia beralih mengambil ikan yang sudah dibaluri dengan air perasan jeruk nipis dan sedikit garam lalu menggorengnya diwajan yang satunya yang sudah diapanaskan dan diisi minyak goreng.
Suara pintu terbuka membuat alisa menoleh, alisa pun tersenyum ketika melihat jeon keluar dari kamar mandi "baju mas udah alis siapin, digantung dideket lemari yah. Sajadah sama pecinya alis taruh diatas kasur." Beritahu alisa sambil membalik ikannya.
"Makasih yah sayang, masyaAllah.. zaujatinya jeon ini yang paling- paling terbaik" ujar jeon seraya berjalan maju dan duduk lalu memeluk alisa yang sedang masak dari belakang.
Alisa tersenyum dan menoleh, bertepatan saat itu juga jeon mendekatkan wajahnya dan mencium bibirnya.
"Mas.." kaget alisa yang sontak memundurkan kepalanya.
Jeon tertawa" YaAllah, emang rezeki. Mas tadi niat mau cium pipi kamu, eh malah dapet bibir kamu sayang" kekeh jeon yang langsung mengeratkan pelukannya dan mengelus perut buncit alisa.
"Batal kan wudhu kamu mas" omel alisa menggelengkan kepalanya.
"Gapapa sayang, bisa ambil lagi. Yang penting cium kamu dulu" jeon pun mencium alisa lagi dan cepat-cepat beranjak kekamar mandi untuk mengambil wudhu lagi.
"YaAllah, gini banget suami alis" kekeh alisa yang mukanya sudah kemerahan karena ulah jeon yang tidak pernah tinggal sehari pun untuk menciuminya.
.......
Alisa menyiapkan nasi dan lauknya, dia mengambil dua pirang dan meletakannya diatas meja makan datar yang diatasnya sudah ada nasi dan beberapa lauk serta ikan goreng yang dia masak tadi.
Ibunya sedang pergi keluar kota, ibu lurah kemarin menjemput ibunya dan mengajak ibunya menghadiri akad nikah anak laki-lakinya dikota kembang, bandung jawa barat.
Dirumah hanya ada dia sendirian, jeon pun tadi sudah pergi jum'atan kemasjid. Menutup makanannya dengan tutup saji, alisa berbalik kekamar mandi dan mengambil wudhu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVe in silence | Liskook | On Going
RomanceSinopis: Alisa asiyah azzahra adalah sosok dermawan yang jeon kagumi, rasa kagumnya bermula saat Alisa yang datang kepanti asuhan milik Alm ayahnya dan menyumbangkan tanah yang menjadi tempat pesantren ayahnya berdiri padanya.