⁰⁷

1.6K 216 43
                                    

سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"

Ambil baiknya buang buruknya!

---------

" Ya Allah suamiku adalah orang yang menjadi sebab bahagiaku, maka aku mohon kepadamu Ya Allah bahagiakanlah dia selalu sepanjang hidupnya"

Jeon yang baru pulang dari sholat shubuh dimasjid sontak tersenyum ketika dia mendengarkan doa istrinya untuknya dari ambang pintu kamar mereka.

Alisa memang suka bermunajat lama-lama kepada rabbnya, bahkan sering kali saat jeon pulang sholat berjamaah dari masjid. Dia selalu menjumpai istrinya masih berada diatas sejadahnya dengan kedua tangannya yang tertadah dan air mata yang berurai membasahi pipinya seperti sekarang ini, istrinya mendoakannya dalam keadaan tersenyum sembari air matanya yang terlihat menetes jatuh kepipi putihnya.

" assalamualaikum sayang" salam jeon, dia masuk dan mengucap salam ketika melihat istrinya sudah selesai berdoa.

"Waalaikumsalam mas" sahut alisa sambil menoleh dan menyambut kepulangan suaminya dengan senyum termanisnya.

Jeon berjalan maju dan menghampiri alisa, dia duduk didepan istrinya sembari memberikan tangannya. Alisa pun menyambut tangan jeon dan mencium lama punggung tangan suaminya itu.

"Sudahkah mas bilang kamu cantik sekali hari ini" tanya jeon sambil mengusap lembut bekas air mata disudut mata dan juga pipi Alisa.

Alisa tersenyum dan mengangguk pada suaminya " sudah, barusan mas bilang" kata alisa disambut kekehan merdu dari suaminya yang mendekatinya dan mencium lama keningnya.

Jeon menjauhkan bibirnya dari kening Alisa, dia membantu alisa melepas mukena yang merupakan sebagian dari maharnya itu dan kemudian mengambil jilbab instan alisa lalu memakaikannya untuk menutupi kepala sampai dada istrinya itu.

Alisa melakukan hal yang sama, dia mengambil sajadah dibahu jeon dan meminta suaminya untuk memberikan peci dikepalanya padanya.

Jeon melepas pecinya dan memberikannya pada Alisa, dia langsung membaringkan kepalanya dipaha alisa dan membiarkan istrinya itu mengelus pelan kepalanya.

Beginilah yang mereka lakukan hampir sebulanan ini setiap paginya, jeon sangat menikmati memandang wajah cantik alisa dari bawah. Dia suka bermesraan dengan istrinya dengan cara seperti ini.

Jeon memejamkan matanya saat alisa bertilawah dengan merdua membaca surah Al-waqiah, dia meraih tangan kanan istrinya dan memeluk lengan ramping nan putih itu didadanya.

"فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ"

"Alhamdulillah" ucap jeon sambil mencium lama punggung tangan alisa.

Alisa tersenyum melihat jeon duduk dan berbalik menghadapnya "mas alis mau kedapur" kata alisa, dia memerah malu saat mendapati jeon yang terus-terusan menatapnya dengan pandangan lembutnya itu.

Jeon mengangguk dan dia melihat saja pada alisa yang mulai beranjak keluar dari kamar mereka, setelah melihat istrinya menghilang dibalik pintu kamar. Jeon pun baru beranjak dan menyiapkan pakaian alisa untuk dipakai istrinya itu mengajar pagi ini.

Sudah menjadi rutinitasnya jika alisa memasak dipagi hari, dia akan menyiapkan pakaian untuk istrinya itu. Jeon pun mencolokkan kabel setrika dan mulai menyetrika bajunya juga abaya serta jilbab segi empat syar'i milik istrinya.

LOVe in silence | Liskook | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang