Ketahuan?!

844 75 16
                                    

Chapter 8



.


Clek

perasaan cemas dan panik berkecambuk di hati Sandi saat ini. Sandi tidak siap kalo kalo nanti Refal tidak berada di kamarnya. Apa yg harus Sandi katakan pada Yg lain apalagi pada Prilly.

Dan....

"Kak Refal kamu lagi sakit yah? " kata Prilly lalu melewati Sandi dan sedikit berlari kearah kasur Refal. Akhirnya Sandi bernafas lega saat Dia melihat Refal Sudah berbaring di kasurnya.

"terima kasih Tuhan huh hampir saja" kata Sandi dalam hati.

Refal yg sedang pura pura tertidur lalu saat mendengar suara Prilly, Refal mulai membuka matanya, menampilkan ekspresi seperti sedang sakit. "uhhuk uhhuk iya Pril kayaknya aku lagi gak enak badan maaf yah aku gak bisa dateng ke acara perpisahan" kata Refal lemah, benar benar akting yang sempurna.

"iya Kak gpp, yg terpenting kaka skrg sehat dan istirahat yg cukup yah" Prilly lalu duduk di pinggiran kasur Refal dan memeriksa kening Refal.

"Refal cepet sembuh yah" kata Kru kru yg lain.

"iya makasih ya, kalian udh jegukin gw uhhuk uhhuk "

Refal melirik Sandi dan memberikan Kode agar mereka cepat keluar dari kamarnya. Sandi mengagguk dan mengerti.

"ya udh kalo gitu kalian balik aja ke kamar masing masing, Refal biar istirahat aja" kata Sandi. Para Kru pun mengerti lalu mulai keluar dan berpamitan kepada Refal tapi tidak dengan Prilly dia masih diam menatap Refal.

"kak boleh gak aku jagain kakak malam ini" kata Prilly tiba tiba.

Refal panik karena Prilly ingin menemaninya malam ini, jika itu terjadi maka dia tidak akan bisa kembali ke kamar Yuki, dan sudah di pastikan Refal akan mendapatkan amukan dari kekasihnya itu.

Refal baru saja bertemu dengan Yuki bahkan dia masih rindu dengan kekasihnya itu, jika dia tau apa yang terjadi bisa gagal dan hancur liburannya kali ini dan Refal tidak mau itu terjadi.

"enggak usah Pril, biar Sandi aja yg jagain" berusaha menolak Prilly engah lembut.

" ya udh aku sama kak Sandi aja jagain kaka" Refal benar benar kehabisan kata kata skrg bagaimana cara menolak Prilly agar tidak menemaninya malam ini.

"gak usah Prill biar aku aja yg jaga Refal lagian bsk kan kamu pulang ke jakarta pagi jadi kamu harus istirahat yg cukup" kata Sandi sambil mendekat kearah Prilly dan Refal.

"iya Pril kakak gak mau ngerepotin kamu, nanti kamu sakit lagi aku gak mau kamu sakit gara gara aku" Kata Refal lembut.

Prilly merasa senang saat mendengar Refal sangat perhatian padanya. Wajahnya bersemu merah karena Kata kata Refal.

"oke ya udh aku ke kamar yah kak"

"ya udh gw anter Prilly dulu yah Fal, gw tunggu lo di luar ya pril" kata Sandi dan keluar meninggalkan mereka bersua

"bye kak cepet sembuh"

Chu

Prilly mengecup pipi Refal cepat lalu berlari keluar kamar Refal. Refal membeku dan tak bergerak saat ini bukanya refal bahagaia tau senang di cium oleh Prilly dia kaget dan takut kalo Yuki mengetahui ini mati lah dia.

Sandi sebenarnya tak benar benar pergi dia sedang mengintip Sandi juga terkejut dengan Prilly yg tiba tiba menciumnya.

.


"wahh parah sih si Prilly berani berani nya dia cium lo Fal" kata Sandi lalu duduk di pinggir Refal.

"gw juga kaget banget, sumpah San"

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang