Pulang

696 71 10
                                    

Chapter 11

.

Pagi sekali Yuki dan Refal sudah berada di bandara untuk pulang ke jakarta. Mereka sudah menghabiskan seminggu untuk liburan berdua, yang awalnya hanya 3 hari namun Mereka memperpanjang waktu liburannya menjadi seminggu.

Pergi ke bandara berdua membuat mereka  Tak lupa memakai perlengkapan menyambarnya, topi dan  masker  agar tidak akan ada yg mengenali mereka.

Setelah berada di dalam pesawat baru lah Yuki dan Refal bisa lega dan mulai membuka aksi penyamarannya.

.

Refal melirik Yuki yg sedang asik dengan ponsel nya sejak tadi. Refal berdecak kesal karena merasa di anggurkan oleh Yuki.

"sibuk banget sih, sampai lupa ada pacarnya di samping" sindir Refal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sibuk banget sih, sampai lupa ada pacarnya di samping" sindir Refal.

Yuki langsung melirik Refal lalu tersenyum dan kembali lagi mengotak ngatik ponselnya. Karena penasaran Refal mendekat kearah Yuki dan Refal tersenyum karena Yuki sedang melihat Foto foto mereka sewaktu di Bali.

Lalu Refal pun mulai mencoba memejamkan matanya. Tak berapa lama Pesawat pun akan take off dan Yuki mulai menyimpan ponselnya lalu melirik Refal yg sedang tertidur.

Setelah pesawat mereka sudah berada di udara Yuki pun menyenderkan kepalanya ke pundak Refal lalu menelusup ke pelukan Refal.

"maafin aku" kata Yuki. Yuki tau sebenarnya Refal tidak tidur dia hanya memejamkan matanya saja.

Meskipun tak dibalas oleh Refal Yuki tidak peduli dia terus memeluk Refal erat lalu mencari posisi yang nyaman dan mulai tertidur di pelukan Refal.

.

Setelah sampai di bandara soekarno hatta Refal dan Yuki sedang menunggu jemputan dari Sandi. Siang ini Bandara Cukup ramai Yuki jadi Panik dan takut ada orang yg mengenali mereka berdua. ditambah lagi  Tangan Refal semenjak tadi tak mau lepas dari menggenggam erat tangan Yuki.

Setelah mendapatkan kabar bahwa sandi sudah sampai lalu buru buru mereka keluar dari bandara dan masuk kedalam mobil.

Brak

pintu mobil di tutup agak kasar oleh Refal "lama amat  lo san! " Refal kesal. "maaf tadi macet parah" jawab Sandi membela diri.

"kalo udh tau bakalan macet jemputnya pagian! " Yuki menyengglo badan Refal untuk memberitahu agar Refal tak terus mempersalahkan sandi yg telat menjemput, udah bagus sandi mau menjemput mereka ke bandara.

"gpp syang lagian gak lama kok" bela Yuki pada Sandi.

"kebiasaan banget gak suka aku" kata Refal masih kesal dengan Sandi.

"iya nih, knp sih lo bukannya udh liburan bareng pacar harusnya lo bahagia dong seneng gitu,  malah marah marah"

"kamu gak bahagia liburan sama aku syang? " rengek Yuki pada Refal menanyakannya.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang