Kebenarannya

912 66 4
                                    

Chapter 29



.




Yuki menggeliat dari tidurnya lalu terbangun dan tersenyum saat melihat Refal sedang berbaring tidur di sebelahnya, Yuki menyisir rambut Refal dengan jarinya lalu mengusap kepalanya dengan sayang.

"makasih udh jagain aku syang" lalu Yuki mencium bibir Refal sekilas dan membuat Refal menggeliat dan bangun dari tidurnya.

"uggh udah bangun kesayangan aku" kata Refal lembut lalu kembali memeluk Yuki erat.

"udh syang, lepasin aku mau ke kamar mandi" rengek Yuki.

"ehh kamu udh gak pusing lagi? " Refal lalu melepaskan pelukannya.

"udh ini aku udh sehat lagi" jawab Yuki lalu beranjak dari tempat tidur nya lalu masuk kedalam kamar Mandi.

"uhhh bentar lagi semoga berhasil" Guam Refal lalu ikut beranjak dari kasurnya lalu keluar kamar.

Ternyata di luar sudah ada Rita dan Sandi, Refal tersenyum bahagia lalu menghampiri mereka berdua.

"mana pesanan gw" bisik refal kepada Sandi. Sandi lalu melempar keresek berisi banyak tespek lalu mendarat tepat di muka Refal.

"awas lo, gw bales! " teriak Refal marah.

"apa apa gw gak takut!  " kata Sandi menantang.

"udah udah jangan pada Berantem plis deh kalian udh pada gede brantem terus pusing gw" Rita memisahkan Refal dan Sandi.

"tuhh bilangin sama pacar lo, gak sopan banget emang" Kata Refal pada Rita.

"awas lo kalo ada butuh lagi sama gw, gw gakaan mau bantu lo" jawab sandi. Karena takut dengan ancaman sandi Refal pun meminta maaf.

"iya, iya maaf maaf jangan gitu dong" Refal lalu tersenyum cengengesan.

"huhh dasar lo " Rita yg melihat Sandi dan Refal bertengkar hampir setiap hari merasa kesal dan tak kuat dengan pemandang sehari hari mereka bertengkar.

"haii ada sandi dan Rita juga, dari kapan kalian di sini" Kata Yuki lalu masuk kedalam Ruang Tamu.

"Yuk,  lo gpp kata mama Twina lo sakit".

"gak apa apa kok, ehh ngomong ngimong kemana yah mama Gw" kata Yuki lalu masuk kedalam rumahnya mencari keberadaan mama nya.

"Mama lo pergi bareng Reina sama sakura" kata Rita.

"ohhh, kemana ya? "

"tadi bilangnya ke mall beli keperluan sekolah sakura" Yuki lalu mengguk dan Duduk di pinggie Refal yg semenjak tadi tersenyum kearahnya.

"Kebapa lo san, muka lo " tanya Yuki melihat muka Sandi di tekuk.

"ini gara gara Cowok lo yg nyebelin"

"syang kamu lakuin apa Sandi jadi marah tau" Yuki meminta penjelasaan.

"engga syang, ehh aku ada sesuatu yg mau di omongin ayo kekamar dulu yuk" Kata refal lalu mebarik tangan Yuki berjalan menuju atas.

"kalian tunggu in yah, kalo mau makan makan aja pasti mama gw masuk kok" Kata Yuki lalu berjalan dwngan Refal menuju kamarnya.

"apaan sih, tarik tarik mau ngomonga apa? " kata Yuki kesal, lalu menghempaskan tangan Refal.

"iya tapi kamu harus duduk dulu tarik nafas tenang ya syang" Refal membimbing Yuki duduk di Sofa Yg berada di kamar Yuki.

Yuki semakin bingung dan penasaran apa sih yg akan dikatakan Refal, tak biasanya dia berlaku aneh seprti ini.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang