Hamil?!!

1.1K 69 5
                                    

Chapter 28

.


Tak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga Hubungan Refal dan Yuki sudah hampir 2 tahun. Masalah sering luput dalam hubungan Yuki dan Refal. Bahkan tak heran Sandi dan Rita lah yg senantiasa membantu mereka untuk menyelesaikan atau mungkin mereka yg akan menjadi korbannya.

Hubungan mereka sudah diketahui oleh publik indonesia, bahkan mereka tak malu lagi memamerkan kemesraannya di sosial media.

Tapi kadang Yuki akan malu untuk mengumbar kemesraan di sosial media, beda dengan Refal si bucin itu bahkan dia tidak malu mang upload foto atau video keseharian dengan Yuki yg tidak jarang mereka sering bertengkar soal itu.

"kamu kebiasaan yah, kenapa di keluar.. ahh kamu udh janji Refal!!" marah Yuki pada Refal.

"percaya sama aku, kamu gak akan hamil syang" Refal menenangkan Yuki. Padahal Refal sangat sangat sengaja karena ada maksud terselubung.

"kamu udh sering yah lakuin itu, pokoknya aku marah" Yuki beranjak dari tempat tidur lalu masuk kedalam kamar mandi.

Refal lalu tersenyum karena misi nya berhasil. "semoga berhasil" gumam Refal bahagia lalu mengambil ponselnya dan memainkannya

Sedangkan di dalam kamar mandi Yuki menangis karena kesal dengan Refal. Refal sering sekali melakukan itu kepada Yuki tapi entah mengapa kali ini Yuki takut dan cemas dia hamil.

Entahlah mungkin sekarang Yuki belum siap dan karir Yuki masih panjang, Yuki masih ingin mengejar karier nya setinggi mungkin sebelum dia menikah dan punya anak

Yuki menyalakan Shower lalu kembali menangis di bawah guyuran shower.

Setelah selesai Yuki keluar dari kamar mandi dan langsung melihat Refal yg tersenyum kearahnya, Yuki langsung memutar bola matanya lalu masuk  kedalam walking Closet dan mulai memakai bajunya.

"syang kok nangis sih"
Refal terkejut melihat Yuki marah sambil menangis, dia langsung menyusul Yuki.

"syang maaf yah, jangan marah lagi" Refal meminta maaf karena telah membuat Yuki kesal sampai menangis.

Yuki sama sekali tak memperdulikan Refal bahkan Yuki tak mau melihat Refal sekarang dia kesal benar benar kesal.

Refal memeluk Yuki dari belakang saat Yuki sudah selesai memakai baju dan akan beranjak keluar kamar.

"lepas! " Yuki mencoba melepaskan pelukan Refal. Tapi Refal kuat dan benar benar tak akan melepaskan Yuki.

"enggak, kamu harus maafin aku dulu" kata refal sambil menahan tangan Yuki agar dia tak terlepas dari pelukannya.

"Hiks hiks lepas Refal lepas" Refal mendengar isakan Yuki langsung melepaskannya lalu Membalikan Yuki untuk melihat kearahnya.

"jangan nangis, maafin aku" kata Refal menyesal. Refal tak tau Reaksi Yuki akan sedih dan menangis.

"hiks hiks tolong lepasin aku. Aku mau pulang gak mau liat kamu dulu hiks hiks" Yuki menangis lemah dan merosot kelantai untuk saja Refal langsung memeluknya dengan sigap menjadikan Yuki tak jatuh.

"maafin aku, syang aku menyesal jangan seperti ini" Refal jadi menyesal telah membuat Yuki sedih.

"aku mau pulang plis, hiks hiks" Yuki tiba tiba ingin pulang dan tak mau melihat Refal dia masih kesal dan ingin menenangkan hatinya terlebih dahulu.

"jangan syang, kan katanya kamu mau nginep disini. Lagian ini masih sore syang. Besok aja yah pulangnya" kata Refal membujuk Yuki.

"hiks enggak, aku kesel sama kamu aku gak mau lihat kamu skrg" Refal tertunduk menyesal saat Yuki mengatakan dia tidak mau melihatnya lagi, sakit sekali rasanya mendengar kata kata itu keluar dari mulut Yuki.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang