Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca
yg siders kayak leviathan.
vote dan komen yuk, memang susah sih naikin vote cerita fantasi tapi ayolah yg siders update jadi votmenders.
janji double up hari ini kalau tembus 170 vote + komen sebanyak-banyaknya.
rate 18+
○○○
"Mmmhhh...."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terasa basah dan lumatan disertai gigitan kecil dibibirnya membuat sang pemilik bibir lamgsung membuka matanya. Betapa terbelalaknya matanya saat melihat Annora sedang melumat bibirnya. Siapakah yang dicium oleh Annora?
Drake bangun dari tidurnya dengan mendorong tubuh Annora pelan karena mengingat jika peri yang dikutuk tersebut tengah mengandung. "Apa maksudmu menciumku disaat aku tertidur?"
Annora menundukkan kepalanya dengan memainkan jarinya dudum disebelahnya. "Aku ingin bercinta..."
"Kau gila mengajakku bercinta? Ajaklah George jangan aku." Balas Drake mengelap bibirnya dengan kain bajunya.
"George tidak mau karena masih berupa werewolf."
"Kau pikir aku mau? Jawabannya Tidak." Drake meninggalkan Annora diruangan dalam awak kapal karena dirasa sudah menjelang malam kembali.
Annora menghela nafas kasar, karena hormon nafsu saat ini mengandung sangat tinggi. Pikirannya bernafsu yang tidak-tidak diwaktu teetentu tapi sering. "Aish sepertinya bayi dikandunganku ini menurun ayahnya! Tukang nafsu."
Diawak kapal atas terdapat George mengendalikan kapal, Lilyana mengendalikan ombak, dan Hattley berada dibawah kapal untuk memimpin perjalanan mereka melewati samudera barat. Kali ini Lilyana ikut serta dalam mengendalikan ombak dengan serius karena arus laut dari barat ke barat tengah begitu keras dan tinggi.
