Agatheá

AGATHEÁ XXXVI

Selamat membaca,

AGATHEÁ

BY SLAY693

DITEKAN BINTANGNYA DIPOJOK KIRI BAWAH DAN KOMEN JANGAN LUPA

A B C D E F G H I J K LILYANA PUNYAKU😝

●●●

Drake tengah mempersiapkan beberapa alat dan barang untuk berjelajah kembali menolong Annora dari kutukkannya di dalam kamarnya.

"Kau yakin tidak ikut?" Tanya Drake pada Lilyana yang tengah menimang Yehezkiel.

Percayalah, Kenny terus-menerus menegur dan memarahi Lilyana jika mengabaikan Yehezkiel. Bahkan sempat kemarin ada tragedi Kenny menampar pipi Tritan dengan sepatu high heels-nya karena saking emosi menganggap Tritan terlalu memanjakan Lilyana.

Bukannya Tritan melawan, ia malah tersadar dengan omongan pedas nan nyelekit dari Kenny kemarin. Sungguh perkataan Kenny itu nyelekit di hati sampai-sampai hatinya tergerak menegur Lilyana, putri kesayangannya.

Kau raja terbodoh yang pernah ada! Pantas putrimu juga bodoh karena dirimu bodoh terlalu memanjakan mereka! Kau tidak dewasa tidak pantas jadi ayah! Kau tidak tegas Tritan!

YEHEZKIEL JUGA PUTRA DARI LILYANA! DIA MEMBUTUHKAN PERHATIAN!

Aku kecewa jika sikapmu hanya acuh tak acuh terhadap masalah ini. Memang terdengar sepela tapi berefek buruk pada Yehezkiel nantinya. Kau ingin Yehezkiel membenci ibunya sendiri? Atau aku nikahkan saja Drake dengan wanita lain untuk menjadi ibu Yehezkiel?

Begitulah sekiranya ucapan ibu Drake yang menggugah rasa empati Tritan untuk menegur putrinya.Memang tidak baik sikap Lilyana yang terlalu menonjolkan rasa pilih kasih antara Lazarus dengan Yehezkiel.

Alasan dari Lilyana yang kurang perhatian pada Yehezkiel pun belum jelas. Masih misteri, karena setelah Lilyana ditegur ia langsung menjenguk Yehezkiel. Jadi mereka tidak mau ambil pusing, yang terpenting Lilyana maupun Drake dapat menyeimbangi merawat Yehezkiel maupun Lazarus.

Bagaimana dengan Lazarus? Ia tetap berada di istana laut bersama kakeknya, tidak dapat bertahan hidup di daratan terlalu lama.

Menurut kalian tindakkan Kenny yang dilakukan apa sudah benar?

Kembali ke topik utamanya sekarang, Lilyana tengah menimang Yehezkiel yang mimik wajahnya tidak seceria Lazarus dimata kedua orangtuanya.

"Aku tidak ikut, aku takut ditegur ibumu lagi mengenai melalaikan anak. Jadi kau saja yang pergi."

"Kau memang salah tidak dapat menyayangi kiel seperti ayus." Ucap Drake.

"Drake, aku iri dan cemburu saja pada kiel yang memiliki kaki sedangkan ayus tidak."

Drake menangkup dagu istrinya tersebut, "Mengapa kau yang iri dan cemburu?"

"Tidak tahu aku hanya kesal saja jika melihat kesempurnaan kiel. Sedangkan bersama ayus aku merasa iba dan kasihan maka dari itu aura keibuan ku keluar jika bersama ayus."

Pandangan Lilyana mengarah ke Yehezkiel yamg sedang bermain dengan jemari mungilnya. "Kiel terlihat menyebalkan sepertimu."

"Jadi aku menyebalkan?"

"Ya! Kau menyebalkan! Kau berselingkuh dengan wanita sphinx!"

"Kau masih bodoh, sialan."

"Kau yang sialan! Aku tidak bodoh! Aku melihat surat cinta di tasmu dari Xéna putri raja Sphinx! Dengan embel-embel kau pangeran terpandai yang dapat menjawab semua pertanyaan lalu bla bla bla terimakasih telah mengajak makan malam dan-"