AGATHEÁ X

6.3K 501 313
                                    

Selamat membaca

Sebenernya mau dikasih banyak gambar tapi bingung takut nggak sesuai ekspektasi kalian, jadi kalian berimajinasi sebaik-baiknya ya....

Sejauh ini menurut kalian dunia agatheá itu seperti apa? 🥰? 😢? 🤬? Kirim emot atau stiker ya disini ya!

Bab 21+ nanti kalau ekornya udah berubah☻️

Hmm, siapa yang pertama membobol ekornya nanti? Eh.

○○○

Setelah Drake sadar diberi nafas buatan oleh Annora dari tragedi tenggelam, kini ketiganya mulai menjelajahi samudera dengan perahu hasil karya George dan Annora. Perahu yang keduanya buat cukup besar memiliki penyimpanan ruang bawah untuk melindungi Drake dari sinar matahari dan tak lupa untuk menyimpan persediaan makanan.

Dikarenakan jika dipikir-pikir kembali ditengah samudra sulit menemukan pulau yang memilkki gua, jadi Annora memiliki ide dengan menciptakan perahu yang memiliki ruang bawah penyimpanan dalam awak kapal.

Sedangkan Lilyana mengikuti perahu yang ditumpangi ketiganya dari dalam samudra.

George mengendalikan perahunya dengan mengatur laju dan arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

George mengendalikan perahunya dengan mengatur laju dan arahnya. "Sebentar lagi matahari terbit."

"Kau tidak apa Drake?" Tanya Annora duduk disebelahnya melihat Drake yang sedang memijat keningnya sendiri.

Lilyana menyembulkan kepalanya di permukaan samudra, kemudian ia mengeluarkan kekuatan gelombang air dari tangannya agar perahu dapat melaju dengan cepat. Tentu yang ada di dalam perahu merasa terguncang hingga awak perahu hampir terbalik. Untung saja gelombang air lautnya masih dapat dikendalikan oleh Lilyana.

"Lilyana!" Seru George kepada Lilyana yang menyengir.

"Iya?"

"Jangan nakal, gelombang air yang kau buat dapat membuat perahu ini terbalik." Kta George memberi pengertian.

Hoek!

Hoek!

Annora muntah-muntah dipinggiran kapal karena pusing jika perahunya bergoyang-goyang terlalu cepat. "Oh ayolah inj ditengah samudra! Jangan membuat kami mabuk laut."

"Masukklah ke bawah awak perahu Drake." Saran George diangguki oleh Drake.

Drake menuruni tangga yang menuju ruang bawah kapal gelap, ia masuk ke dalamnya tanpa berkata-kata apapun.

"Maafkan Lily ya..." Pinta maaf Lilyana mendongakkan kepalanya melihat Annora diatasnya berjarak sekirar tiga meteran dari permukaan samudra.

Annora menganggukkan kepalanya dengan mengacungkan salah satu jempolnya, "Tidak apa. Yang terpenting jangan mengulangi lagi ya."

AgatheáTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang