Agatheá

AGATHEÁ XXXVIII

Haloo

Sorry for typo! Enjoy ya bacanya!

Masih ingatkah dengan cerita ini?

●●●

Masihkah ingat kalian dengan nasib para petualang untuk menolong kutukan Annora dengan menemukan blue ptéryga twins di daerah Agatheá kutub utara?

Oh ayolah, mereka tidak dapat menemukan benda pusaka tersebut dikarenakan raja werewolf dengan tegas melarang mereka untuk menemui salah satu aset terpenting di daerah agatheá kutub utara yakni Blue ptéryga twins. Awalnya Annora tak terima karena harapannya runtuh begitupula saat raja werewolf mengusir mereka. Akan tetapi mau bagaimana lagi pilihannya hanya dua saat itu, mereka akan dipenjarakan seumur hidup atau pulang kembali tanpa membawa blue ptéryga twins.

Setelah berdiskusi panjang antara Drake, Hattley, dan George, mereka memutuskan kembali pulang tanpa membawa Blue ptéryga twins. Daripada mereka dipenjarakan paksa oleh raja werewolf di sel tahanan agatheá kutub utara sampai mati?

Disepanjang perjalanan pulang Annora menangis karena merasa tak bisa kembali menjadi peri sempurna.

Sial sekali nasibmu Annora.

"Drake, Hattley, George, dan Lilyana menjadi sesosok sempurna?! Sedangkan aku? Sialan."

Annora terus mengumpati dirinya menatap pantulan dirinya dicermin yang menampilkan kedua sayapnya mulai layu dan rapuh.

"Dosa apa yang harus ku tebus supaya sayapku dapat kembali?!"

"Ikhlas."

Celetukan dari Hattley menghampirinya sembari membawa sebuket bunga berwarna merah muda, "Tidak usah terlalu lama larut dalam kesedihan, mungkin dewa masih ingin menguji batas kesabaranmu." Katanya kemudian menyodorkan buket bunga tersebut pada Annora.

Srek.

Buket bunga tersebut jatuh keatas lantai kayu karena Annora menepisnya dengan ekspresi kesal, "Tidak usah memberiku bunga untuk menghiburku!"

"Tuhkan, kau masih menjadi pemarah dan arogan pantas saja dewa tidak memberimu kemudahan dalam memutuskan kutukan."

"Ck ck ck, jadilah seperti Lilyana yang penyabar dan baik hati pasti akan dimudahkan dalam segala hal permintaanya." Kata Hattley mengambil kembali buket bunga yang terjatuh diatas lantai.

Pyar!

Suara pecahan kaca cermin karena Annora melempar sisir ke cermin tersebut.

"Jangan samakan diriku dengan Lilyana! Aku Annora bukan Lilyana!"

"Kalian tidak niat membantuku!"

Hattley memegang kedua lengan tangan Annora. "Tidak niat bagaimana? Kau tidak ingat akan ancaman raja werewolf? Kau ingin mati ditangannya jika terus mengeyel mengambil Blue ptéryga twins."

"Cih," Annora hanya berdecih memalingkan wajahnya tanpa menjawab membuat Hattley menghela nafas kemudian menangkup dagunya lalu diarahkan pada tatapannya, "Ada alasan tertentu raja werewolf melarang kita mengambil Blue ptéryga twins jika bersama Drake."

"Kita hampir saja dijebak," Kalimat nadanya begitu pelan membuat Annora paham kemudian mengingat kejadian di waktu Drake mengkambing hitamkan dirinya dan George saat menolong Lilyana menjelajah menemukan mutiara hijau.

Kemudian telapak tangan Hattley mengelus pipi bagian kiri Annora, "Bersabarlah, aku sendiri yang akan berusaha mendapatkan Blue ptéryga twins untukmu."