AGATHEÁ XXV

5K 435 195
                                    

Selamat membaca,

Jangan lupa vote dan komen,

Hmm sepi sekali kalau tidak ada Lilyana disini...

AYO RAMEIN 🔞

●○○

Selene mengajak Cassio kabur dengan kekuatan berpindah tempatnya dengan cepat hinga keduanya di hutan tidak jauh dari istana vampire.

"Ini dimana?" Tanya Cassio pada Selene.

"Ini hutan belakang istanaku." Balas Selene sembari melihat sekelilingnya yang gelap dan sepi.

Dirasa sudah sepi Selene mengajak Cassio memasuki gorong-gorong dibawah tembok perairan wilayah vampire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirasa sudah sepi Selene mengajak Cassio memasuki gorong-gorong dibawah tembok perairan wilayah vampire. Cassio dasarnya bocah polos hanya mengikuti alur Selene yang notabenenya lebih tua darinya.

Keduanya memasuki gorong-gorong yang gelap sedangkan Selene membawa kunang-kunang bercahaya dari sakunya yang dimasukkan ke dalam plastik untuk menyinari perjalanan keduanya. Jalannya begitu berkelok-kelok hingga keduanya sampai di lubang menuju bawah tanah yang tidak begitu gelap karena ada beberapa obor untuk pencahayaan.

 Jalannya begitu berkelok-kelok hingga keduanya sampai di lubang menuju bawah tanah yang tidak begitu gelap karena ada beberapa obor untuk pencahayaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakakku sepertinya masih ada disini karena obornya menyala." Ucap Selene tiba-tiba.

Cassio merengutkan keningnya, "Kakak siapa?"

"Drake, kita harus sembunyi dan menunggu dia keluar terlebih dahulu." Bisik Selene mengajak Cassio untuk melompati lubang tersebut. Mereka berdua memutuskan bersembunyi di terusan gorong-gorong tersebut dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan dedaunan kering.

Srek... srek...

"Sial, Selene membuat ulah."

Suara langkah dan dumelan seorang lelaki vampire mematikan seluruh obor dilubang tersebut sembari menaiki tangga. Kemudian ia berjalan ke gorong-gorong arah keluar karena baru saja mendapatkan informasi dari ayahnya jika adik bungsunya berulah dengan membunuh anak dari kakaknya.

AgatheáTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang