Agatheá

AGATHEÁ XV

Selamat membaca,

Jangan lupa untuk komen dan vote

satu vote dan komen adalah harta karun bagi slay

sudah siap? sebelum membaca part ini mohon jantung dipersiapkan

plis jangan spam titik di kolom komentar ya..., mending spam komen kritik atau saran dikolom komentar...

KALIAN KALAU DIKASIH COWOK FANTASI MAU YANG KAYAK APA MODELANNYA?

1. GRIFFIN

2. WEREWOLF

3. PEGASUS

4. VAMPIRE

5. HIU

6. KADAL? "KALAU AKU DEKETIN KAMU ADA YANG MARAH GA? RAWR," EH

🔞⚠️ WARN MATURE CONTENT

●●●

Perjalanan keempat penjelajah terhenti diwaktu matahri akan terbit. Mereka memutuskan beristirahat di sebuah gua yang gelap dan hanya ada penerangan dari lampu petromaks. Tidak hanya beristirahat sekedar tidur, waktu matahari terbit digunakan George dan Annora mencari sumber makanan mereka di daerah sekitar gua.

Jadi sudah dipastikan yang ada di gua hanya Drake, Lilyana, dan Udin. Yaps, Udin adalah nama paten dari anak laki-laki dari bangsa campuran yang ditimpa Drake dan Lilyana hingga menetas kemarin malam.

Kita bercerita darimana dulu ya enaknya? Sepertinya bercerita mengenai kondisi vampire dan mermaid yang di gua terlebih dahulu atau kondisi werewolf dan peri di dalam hutan?

Ah sepertinya kondisi di gua terlebih dahulu, karena suasananya begitu canggung dan hening.

Lilyana hanya memerhatikan sang vampire yang sedang menimang Udin di depannya dari bak berodanya. Memang Udin terlihat lelah dan mengantuk digendongan Drake terlihat dari kepalanya yang bersandar dibahu sang vampire dengan kondisi mata terpejam.

"Dia sudah tidur," Ucap Lilyana pelan.

Drake memberikan Udin pada Lilyana, "Gendong dia sebentar, aku akan menyiapkan alas tempat tidurnya."

Tanpa membantah atau bertanya Lilyana menerima Udin, ia menggendongnya dengan perlahan dan hati-hati agar Udin tidak terkena air yang ada di bak gerobaknya.

Drake mulai mengumpulkan rerumputan yang ada di dalam gua tersebut diatas batu besar didekatnya sehingga seperti menyerupai kasur. Setelah itu ia mulai membuka pakaian atasnya membuat Lilyana menganga.

Punggung atletis dan berototnya tercetak jelas didepannya melebihi tubuh ukuran sahabatnya.

Woah sangat sexy!

Merasa diperhatikan oleh mermaid disampingnya. Drake menaikkan satu alisnya menatap wajah Lilyana yang masih menganga. Tatapannya begitu mengintimidasi membuat sang mermaid tersadar kemudian memejamkan matanya takut.

"Kenapa? Aku tidak akan memperkosamu."

Mata Lilyana perlahan terbuka menatap polos wajah sang vampire. "Perkosa itu apa?"