Semua yang ada di cerita ini cuma rekayasa, jadi kalo ada yang gak sesuai kenyataan mohon maklumin aja ya. :D:D Namanya juga cuma cerita.
So, here's chapter 10!!
Enjoy! xoxo
--------
Tiffany POV
From : Harry
Hey, Ms. Lawson. How's your day? I miss you.
To : Harry
Erm, lumayan melelahkan. Dan hey, kita baru bertemu kemarin pagi, curls.
From : Harry
Ya, walaupun baru kemarin pagi, rasanya bagaikan sebulan bagiku. Aku benar-benar bosan setengah mati tanpamu.
To : Harry
Memangnya kau tidak ada kegiatan?
Harry POV
"Harry! Berikan ponselmu padaku. Cepat, kau sudah seharusnya bersiap-siap."
Aku mencibir padanya, kemudian memberikan ponselku padanya. Ia adalah bawahan manajerku, Fawn Anderson. Ia adalah gadis berumur 22 tahun yang lagaknya sudah seperti wanita berumur 30 tahun.
Ha, aku menyatakan kebenaran. Wajahnya memang seperti wanita berumur 30 tahun. Namun ia mengaku bahwa umurnya 22 tahun. Terkadang aku mencurigainya memalsukan umur.
Aku menggelengkan kepalaku, kemudian bersiap-siap. Yah, akan ada konser kecil disini. Dan kami memang tidak diperbolehkan membawa ponsel ketika konser. Takutnya akan mengganggu.
Ketika aku menaiki panggung, aku sempat melihat deretan paling depan.
HAP. Mataku tertuju pada seorang gadis berambut pirang dengan mata birunya yang bersinar.
Ia tersenyum ke arahku sambil melambaikan tangannya.
Tubuhku seakan membeku, tidak bisa bergerak sama sekali.
Shit. Aku benar-benar tidak mengharapkan gadis itu untuk masuk kembali ke dalam kehidupanku. Mencampuri semua urusan hidupku. Sungguh, aku benar-benar tidak mau. Tidak dengan gadis itu lagi.
**
Tiffany POV
Pesan terakhirku tidak dibalas olehnya sejak 2 jam yang lalu. Sesungguhnya, apa yang sedang dilakukan olehnya?
Aku melihat jam dindingku. Jam delapan kurang lima belas menit. Uh, kupikir aku akan pergi keluar sebentar.
Aku memakai kupluk berwarna merah dan mantel milikku yang sudah lama tidak kupakai. Sebentar lagi bulan Desember, berarti musim dingin akan datang. Urm, sepertinya pengunjung restoran akan berkurang.
Dan karena ini sudah malam, aku yakin udaranya akan menjadi sangat dingin.
"Mom, aku pergi dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredicted Life // h.s.
FanfictionCerita tentang kehidupan seorang gadis bernama Tiffany Lawson yang tiba-tiba saja bertemu dengan idolanya di sebuah restoran tempatnya bekerja. Gadis ini mengalami berbagai hal yang tak pernah ia kira akan terjadi padanya. Semuanya begitu tiba-tiba...