Hunter X Elementalist

Bab 4. Ujian X Tahap X Pertama

"Ini dia, kita sudah sampai!" Seru seorang pemandu yang menuntun mereka menuju ujian tahap pertama.

"Woah bangunan yang bagus!" Boboiboy terpana saat melihat sebuah gedung besar berdiri didepan mereka.

"Jadi ini tempat ujian hunter dilaksanakan..." Leorio mengamati bangunan dengan lantai bertingkat-tingkat itu.

Gon dan Kurapika pun tidak bisa membantu tapi ikut terpana melihat gedung tempat mereka akan melakukan ujian hunter.

"Ah! Disini! Kemarilah!" Pemandu itu memanggil mereka berempat sambil menunjuk sebuah kedai kecil tepat disamping gedung itu.

Suara jangkrik memenuhi kepala Boboiboy. Ia sudah salah sangka, dan ia merasa malu pada dirinya sendiri! Saking besar dan mewahnya gedung didepannya ia tidak memperhatikan sebuah kedai kecil yang sangat biasa disebelahnya! Syukurlah bukan hanya dia yang tertipu namun semuanya juga terlihat malu pada diri mereka sendiri karena salah kira.

"Benarkah?! Bukan gedung besar ini?!" Tanya Leorio sedikit ragu.

"Tentu saja benar, lewat sini!" Jawab pemandu itu terkekeh lucu.

Kelimanya pun memasuki kedai makan kecil itu dan menuju konter pesanan. Boboiboy bisa merasakan aroma steak panggang yang harum saat ia masuk. Ah, benar, ia belum makan makanan berat sama sekali sejak berada di dunia ini! Paling-paling ia hanya memakan buah yang sebelumnya ditemukan di hutan bersama para pemandu sebelum mereka berangkat kesini.

"Mau pesan apa?" Tanya orang di konter.

"Pesan yang langka untuk empat orang." Jawab pemandu itu, membuat Boboiboy berharap mereka akan memakan steak yang enak sebelum pergi ke tempat ujian. Namun harapan segera pupus saat pemandu itu dengan miris mengatakan bahwa itu adalah sandi untuk mereka pergi ketempat ujian hunter.

"Baiklah kalau begitu, mari kita bertemu lagi nanti, ya?" Ucap pemadu itu sebelum pintu tertutup. Di dalam ruangan hanya ada satu meja juga empat kursi untuk mereka duduk.

"Cih dia berkata seperti kita akan gagal dari ujian ini!" Leorio dengan jengkel duduk dikursinya.

"Mau bagaimana lagi, peluang Rookie untuk lolos ujian hunter ini hanya sekitar satu persen atau mungkin kurang dari itu. Artinya hampir mustahil pemula lolos dalam sekali percobaan." Jelas Kurapika tenang.

"Eh?! Benarkah?! Uhh, semoga aku bisa lolos..." Boboiboy yang terkejut dengan fakta itu dengan lesu menyemangati dirinya sendiri.

"Kalau Boy-nii aku yakin pasti lulus loh! Boy-nii kuat juga baik jadi pasti lulus!" Gon menyemangati Boboiboy, membuat pemuda dengan topi dinosaurus itu memerah malu.

"Tentu saja si tuan rahasia-rahasian ini pasti akan lulus!" Cebik Leorio sedikit kesal karena masih sangat penasaran tentang kekuatan Boboiboy.

Tentu saja! Meskipun saat mereka sampai kesini dipenuhi banyak rintangan, tapi selama itu Boboiboy tidak menunjukkan kekuatannya sama sekali! Gon, Kurapika dan Leorio menjadi frustasi karena tidak bisa melihat Boboiboy mendemonstrasikan kekuatan elemen miliknya!

"Yah, dan aku pikir kau akan melalui ujian ini dengan cukup mudah." Kurapika mengeluarkan pendapatnya.

"Haha, terimakasih telah menghiburku, teman-teman! Kurasa asalkan tidak ada ujian tertulis maka aku pikir aku bisa melewatinya." Ucap Boboiboy sedikit gugup.

"Oi oi, kau pasti bercanda kan? Tidak mungkin mereka memasukkan ujian tertulis di ujian hunter ini!" Leorio ikut gugup takut dengan kemungkinan itu akan terjadi.

"Yah, menguji pengetahuan bisa saja mereka lakukan, kan? Bersiaplah saja." Ucap Kurapika tenang. Sementara kepala Gon telah berasap memikirkan tentang ujian tertulis.