Hunter X Elementalist

Bab 12. Menuruni X Trick X Tower

Kini balon udara telah mendarat di atas sebuah menara putih berbentuk tabung. Ujian hunter tahap ketiga akan dilakukan disini!

"Hm? Tidak ada apapun disini..." Gumam Boboiboy melihat keseluruhan puncak menara.

Para peserta yang lain pun dibuat terheran-heran karena tidak bisa menemukan apapun selain lantai berubin putih yang merupakan puncak menara itu. Melihat kebingunan peserta, Bean, asisten dari Netero mulai menjelaskan mengenai ujian tahap ketiga ini.

"Ahem, semuanya. Seperti yang kalian lihat ujian hunter tahap ketiga akan di laksanakan mulai dari puncak menara Trick Tower ini. Peraturannya mudah, agar lulus dari ujian ini kalian hanya harus turun dari menara ini hidup-hidup. Batas waktu ujian ini adalah 72 jam." Jelas Bean membuat peserta saling memandang satu sama lain dengan bingung. "Kalau begitu kita mulai ujiannya!" Umumnya dengan riang lalu ia pun kembali kebalon udara.

Balon Udara terbang meninggalkan para peserta di atas puncak Trick Tower. Sebelum terlalu jauh kata-kata penyemangat di suarakan melalui pengeras suara balon udara untuk menyemangati peserta.

"Woah, ini benar-benar tinggi!" Seru Gon sambil melihat kesisi menara.

"Benar, kita akan langsung mati jika terjatuh dari sini." Analisis Boboiboy berpikir.

"Tapi Boboiboy, bukannya kau bisa terbang?" Tanya Kurapika heran.

"Itu--..."

"Mau securam apapun menara ini, bukan masalah bagi seorang pemanjat profesional sepertiku."

Belum selesai perkataan Boboiboy seorang pria kekar mendekati mereka. Pria itu dengan sombong mengatakan kalau dia pasti bisa turun dengan mudah dari menara ini. Setelah itu ia mulai memanjat turun dari sisi menara.

"Hee, dia turun dengan cepat." Killua sedikit terkesan.

"Yang benar saja..." Gumam Leorio tak percaya.

"Tapi itu pilihan yang buruk." Ucap Boboiboy menarik perhatian mereka, bingung. "Karena aku melihat makhluk itu terus memutari menara. Kupikir ia sedang mencari mangsa yang mencoba turun lewat sisi menara." Boboiboy menunjuk seekor makhluk terbang berwarna pink yang aneh.

Benar saja, saat pemanjat itu sudah turun cukup jauh makhluk itu terbang dengan cepat mendekati si pendaki dan dengan kejam menangkapnya. Bunyi jeritan terdengar menjauh seiring dengan makhluk yang membawa pergi makan malamnnya itu.

"Jadi karena itu kau tidak ingin terbang turun kebawah sana?" Tanya Leorio pada Boboiboy, memastikan.

"Tapi kupikir itu bukan masalah besar bagimu?" Ucap Kurapika tak yakin. Lagipula ia ingat saat terbang Boboiboy juga bisa membuat perisai angin untuk melindungi dirinya sendiri.

"Hm yah, aku tidak mau berurusan dengan makhluk itu. Lalu karena ini ujian hunter aku akan memakai cara seperti peserta pada umumnya." Cengir Boboiboy menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Jadi begitu..." Gon, Killua, Kurapika dan Leorio ber'oh'ria.

Menit demi menit berlalu. Jumlah peserta semakin lama semakin berkurang. Boboiboy menyadari hal ini. Masalahnya ia tidak tahu bagaimana para peserta dapat menemukan pintu menuju kebawah menara! Mungkin sekarang ia harus berkumpul kembali bersama teman-temannya. Sebelumnya Boboiboy dan yang lainnya memutuskan untuk berpencar mencari jalan untuk turun dari Trick Tower ini.

JLEG

"Eh--..?!"

Beranjak mencari teman-temannya saat ia melangkah tiba-tiba ubin yang di injaknya terbalik dan menjatuhkannya kedalam menara! Ia jatuh terjerembab diatas lantai batu dibawahnya.