Bab 20. Akhir X Ujian X Hunter

1.1K 172 20
                                    

"Boboiboy, kau tidak apa-apa?!"

"Kau terlihat sangat lelah loh!"

"Jangan ganggu, aku sedang menenangkan diri. Aku mau tidur dulu sekarang, jangan dibangunkan. Karena aku masih bisa mendengar apa yang terjadi selama tidur."

Kurapika dan Leorio terkejut saat melihat Boboiboy muncul dengan raut kusut seolah baru saja mengalami perang dunia. Ini juga menarik peserta-peserta lain yang telah berada di dalam aula. Melihat anak itu terlihat sangat lelah entah apa sebabnya. Mereka jadi bertanya-tanya apa sebabnya?

Nyatanya Boboiboy yang sekarang tengah kelebihan tekanan, dan jika ia tidak mengurusnya, elemen Apinya akan menggila. Cara terbaik yang bisa ia lakukan adalah dengan meniru salah satu elemennya yang paling tenang, Air. Tidur mungkin bisa mengatasi tekanannya.

Datang datang anak itu langsung duduk di samping Kurapika dan merebahkan kepalanya ke meja dengan kedua lengan sebagai bantalannya. Setelah berbicara sebentar pada Kurapika dan Leorio, dengkuran halus langsung terdengar dan anak itu dengan cepat sudah tertidur pulas. Membuat sweatdrop peserta lain yang memerhatikan.

Pengawas yang berada dalam aula pun tak ada yang mengganggu anak itu, karena Netero menyuruh mereka membiarkannya. Netero sepertinya bisa merasakan kalau Boboiboy sekarang tengah mendapat banyak tekanan, dan ini mungkin salah satu cara bagi anak bertopi dino itu untuk menghilangkan tekanannya.

Setelah itu Hisoka dan Illumi datang. Mereka sempat melihat sebentar Boboiboy yang tengah tertidur, lalu berpisah untuk duduk di tempat duduk yang berbeda dan berjauhan. Melihat Illumi, Kurapika dan Leorio mengerut tak suka, mengingat apa yang sudah dilakukan pria itu pada Killua.

Netero pun memutuskan untuk memulai orientasi setelah melihat semua peserta telah datang, kecuali Gon yang sedang pingsan. Orientasi berlangsung lancar dan sekarang mereka tengah membahas masalah soal Killua. Namun tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Gon yang datang di dampingi Satotz. Raut wajah Gon mengerut karena marah dan menatap tajam Illumi yang tak peduli di bawah.

Boboiboy yang menyadari keberadaan Gon membuka sebelah matanya, memperhatikan dengan tenang. Boboiboy yakin Gon sekarang sama marahnya dengan ia sebelumnya. Tapi menceramahi Illumi tidak akan ada gunanya karena pria itu sangat bebal dengan pendiriannya.

Gon mendekat ke tempat Illumi duduk dengan marah. Saat berada di samping pria itu, Gon menyuruh Illumi untuk meminta maaf pada Killua. Illumi akhirnya melihat kearah Gon dengan mata kosongnya. Ia mengatakan kalau apa yang dilakukannya tak salah dan ia hanya menyuruh Killua untuk pulang. Gon yang semakin kesal mendengar perkataan Illumi pun menarik tangan pria itu kuat, hingga melewati atas tubuhnya.

Terkejut, Boboiboy membuka kedua matanya dengan sedikit binar disana. Situasi semakin memanas saat ia menyadari Gon sudah mematahkan pergelangan tangan Illumi. Sebenarnya ia senang karena Gon melakukannya, itu mewakili perasaannya sekarang! Dalam hati pun elemental lain bertepuk tangan keras atas tindakan Gon terutama trio pembuat masalah yang heboh didalam batinnya.

Netero yang juga menyadari situasi pun menghentikan perdebatan antara Gon dan Illumi. Mereka berdua nampak berhenti, namun Gon masih tak melepas genggaman tangannya dari pergelangan tangan Illumi. Ia memberitahu Gon kalau mereka sedang di tengah-tengah pembicaraan mengenai didiskualifikasinya Killua.

Kurapika dan Leorio nampak berdiri untuk memberikan pembelaan pada Killua namun Netero mengatakan kalau pemikiran keduanya pada dasarnya hanyalah perkiraan saja. Membuat argumen keduanya tak terlalu kuat. Tak habis dengan masalah Killua, bahkan Pokkle juga mempermasalahkan kemenangan janggal Kurapika saat melawan Hisoka, mencari ribut dengan Kurapika. Hanzo yang terlihat jengkel dengan semua perdebatan yang ada dan meminta agar orientasi ini di percepat agar ia bisa cepat pulang.

Hunter X ElementalistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang