Bab 15. Di X Pulau X Zevil

1.2K 180 18
                                    

"Semuanya sebentar lagi kita akan tiba di Pulau Zevil!" Seru pemandu yang membawa para peserta ujian ke pulau Zevil dengan kapal itu. Ia nampak menyampaikan beberapa pemberitahuan dengan ceria, namun malangnya semua peserta tak menanggapi dan hanya aura suram yang mencekam ada disana. Pemandu itupun tersenyum miris karenanya.

Beralih ke Boboiboy yang duduk bersama adik-adik barunya, Gon dan Killua. Sebelumnya Boboiboy duduk sendirian karena sibuk memikirkan strategi apa yang akan ia gunakan dalam ujian hunter kali ini. Hingga Gon dan Killua mendekat kearahnya dan duduk di samping kanan kirinya.

"Boy-nii, mau menunjukkan target di kartumu? Aku dan Killua sudah saling menunjukkan kartu kami!" Pinta Gon memelas.

"Jangan bilang kalau salah satu dari kami adalah targetmu?" Tanya Killua menelisik.

"Haha, tidak bukan dari kalian berdua atau Leorio dan Kurapika adalah targetku." Boboiboy menunjukkan kartu targetnya dengan senang hati pada kedua anak itu.

Nampak Gon mengelus dada sambil tersenyum lega dan Killua menghela napas singkat. Mereka berdua tidak tau apa jadinya jika mereka menjadi target Boboiboy, apalagi setelah melihat kekuatan pemuda bertopi dino itu.

"Nomor 310? Siapa itu?" Tanya Gon melihat angka yang didapatkan Boboiboy.

"Hmm, entahlah, aku tidak sempat melihat plat nomor yang lain." Ujar Boboiboy lesu.

"Boy-nii, apa kau tau siapa targetku?" Tanya Killua sambil menunjukkan nomor yang didapatnya.

"Hmm, maaf aku juga tidak tau..." Jawab Boboiboy sambil tersenyum kecut.

Karena semuanya dengan sigap langsung menyembunyikan plat nomor mereka. Ia tidak bisa mengetahui siapa yang memakai nomor apa!

"Bagaimana denganmu, Gon?" Tanya Boboiboy melihat Gon nampak sudah mengetahui siapa targetnya.

"Um, begitulah, Boy-nii." Jawab Gon tersenyum kecil. "Ini." Kartu target milik Gon ditunjukkan pada Boboiboy.

"44... Begitu, ya. Apa kau yakin baik-baik saja, Gon?" Boboiboy bertanya khawatir.

"Aku bingung dia sedang takut atau bersemangat." Celetuk Killua melihat binar pada ekspresi Gon.

"Mungkin keduanya. Kalau ini pertarungan biasa aku tidak punya kesempatan untuk menang. Tapi kalau hanya soal mencuri nomor, aku bisa menemukan caranya." Pikir Gon. "Aku bisa punya kesempatan. Meski begitu aku sedikit takut, tapi ini layak dicoba." Ucap Gon penuh keyakinan.

Boboiboy dan Killua tersenyum melihat binar penuh tekad di mata Gon. Gon pasti merasa bimbang saat mendapat lawan seperti Hisoka. Boboiboy sendiri tidak menyalahkannya, jika ia mendapat nomor Hisoka Boboiboy pasti juga akan sama seperti Gon sekarang. Karena baginya Hisoka itu memang menakutkan di beberapa sisi.

"Begitu ya, kalau begitu berjuanglah." Killua bangkit dari duduknya. Sepertinya akan berkeliling kapal melihat peserta lain, dan siapa tau menemukan target miliknya. "Tetaplah hidup, Gon." Dengan itu Killua pun berlalu meninggalkan Boboiboy berdua bersama Gon.

"Kalau begitu aku juga akan bersiap. Jika memungkinkan aku harus bisa menemukan targetku lebih dulu di kapal ini." Boboiboy ikut bangkit dari duduknya.

"Semoga berhasil, Boy-nii!" Sahut Gon tulus.

"Kau juga, Gon. Pastikan rebut nomor miliknya oke?" Boboiboy mengusak pucuk kepala Gon gemas, mengundang tawa kecil dari empunya. Setidaknya ia akan memberikan Gon sedikit semangat dengan ini.

Menit demi menit berlalu. Kapal telah berlabuh di Pulau Zevil. Jembatan kayu di turunkan, agar peserta dapat pergi lebih mudah ke sisi pulau itu. Nampak para peserta telah bersiap untuk memulai ujian mereka.

Hunter X ElementalistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang