Prontagonis Or Antagonis? {REVISI}

no chapter ; masa lalu Zeova Sahara

Mungkin diantara kalian ada yang penasaran masa lalu nya Hara bagaimana hingga dia mempunyai kepribadian kedua yaitu Zeo.

Sebelum itu cerita dibawah ini mungkin banyak adegan kekerasan jadi yang tidak menyukai kekerasan dan penyiksaan harap diskip saja :_)

Oke enjoy •,•

>>>>>>>

{ PRONTAGONIS OR ANTAGONIS }

>>>>>>>>

Zeova Sahara adalah anak ke dua dari empat bersaudara dikeluarga nya, Hara dikenal sebagai anak yang jenius dikalangan anak seusia nya.

Keluarga nya cukup harmonis, bahkan Hara mendapatkan cukup kebahagiaan dari orang tua nya.

Sampai suatu hari, ayah nya mendapat panggilan bisnis diluar negeri sehingga harus memesan penerbangan kesana.

Seminggu berlalu semenjak kepergian ayah nya dalam perjalanan bisnis, anak pertama yaitu kakak dari Hara mengalami kanker darah atau disebut leukimia.

Leukimia mempunyai gejala yaitu penurunan berat badan, mudah kelelahan, sering infeksi dan mudah memar serta berdarah.

Segera kakak nya dilarikan dirumah sakit terkenal, dan menjalani rawat inap.

Pada saat itu Hara berumur empat tahun, baru memasuki taman kanak kanak, membuat nya tidak mungkin ikut dibawa ke rumah sakit, jadi si ibu memutuskan untuk menitipkan Hara ke keluarga adik nya.

Akhirnya Hara tinggal bersama bibi nya, tiga hari pertama semua berjalan baik,  sampai hari ke empat dimana topeng dari bibi nya mulai terkuak dihadapan Hara.

Bibi nya mempunyai seorang anak laki laki hampir seumuran dengan kakak Hara yaitu tujuh tahun.

Bibi nya bernama Vika dan kakak sepupu nya bernama Dino.

Hara dipaksa untuk mengerjakan pr dari Dino yang notebenya kelas mereka berbeda jauh, namun karena otak Hara yang encer ia hanya sedikit kesusahan.

Hara juga disuruh untuk membersihkan seisi rumah hingga bersih.

Pernah Hara mencuci piring namun tanpa sengaja piring tersebut terpeleset dari tangan nya hingga pecah.

Bibi Vika marah dan memukuli Hara menggunakan balok kayu sebesar batu bata.

Hara sudah meminta ampun dan meminta maaf pada bibi Vika namun dihiraukan oleh empu nya.

Setelah selesai, bibi Vika meninggalkan Hara yang tergeletak tak berdaya dengan darah yang berlumuran dilantai.

Sebelum pergi, bibi Vika menyuruh Hara membersihkan kekacauan itu, dan Hara hanya bisa mengiyakan saja.

Hari demi hari ia lalui dengan berbagai siksaan dari bibi dan sepupu nya.

Saat itu Hara sedang menyapu halaman, dan kebetulan disana sepupu nya sedang bermain bersama teman teman yang lain.

Dino mempunyai niat jahat dan membisik kan kepada teman teman nya.

Dino mengambil segengam tanah lalu melempar nya tepat didepan mata Hara.

Hara berteriak kesakitan, ia memegangi mata nya yang terasa perih dan tidak bisa dibuka.

Dino menyuruh teman teman nya untuk mengeroyok Hara, mereka menginjak injak Hara dengan keras.

Enam anak laki laki berusia tujuh tahun mengeroyok seorang anak berusia empat tahun dengan membabi buta.

Hara mulai kehilangan kesadaran nya, saat anak anak itu melihat Hara sudah pingsan, mereka menggotong nya ke teras rumah lalu meninggalkan Hara begitu saja.