10 ; Zeo?

19K 2.2K 49
                                    

Taksi sudah berhenti ditempat tujuan, Lingga membayar taksi tersebut lalu berlari menuju tempat balapan.

Lingga melihat banyak orang yang sudah berkumpul, untung saja ia tidak telat.

"Lingga" teriak seseorang dari samping kanan Lingga.

Lingga menoleh ke orang tersebut yang ternyata adalah Rafey, eh bukan cuma Rafey tapi juga anggota nya yang lain.

"Akhirnya lu dateng, gw kira lu gak bakalan dateng" ujar Rafey sembari memanyunkan bibir nya.

Lingga yang merasa jijik menampar mulut Rafey sehingga empu nya mengaduh kesakitan.

"Ish Lingga sakit tau" keluh Rafey yang tentu saja dicueki oleh Lingga.

Para anggota poison terkejut melihat tingkah ketua nya yang absurd, biasanya ketua nya itu selalu berpenampilan cool dan terlihat berwibawa, lah kok ini kayak jamet pinggir trotoar.

"Lingga lu bawa motor?" Tanya Rafey.

Lingga menggeleng pelan.

Rafey mengenggam kedua tangan Lingga dan menatap Lingga senang, orang gak bawa motor kok seneng.

"Mau gak kalo lu pake motor gw?" Tanya Rafey, namun nada nya seperti memberikan sebuah pernyataan.

Lingga mengangguk, daripada nyewa punya orang mending milih yang gratisan, walaupun Lingga masih belum sepenuhnya percaya pada Rafey.

Balapan dimulai, Rafey menyemangati Lingga dengan memegang sebuah spanduk bertuliskan 'Fighting Lingga' ,Lingga agak malu sebenarnya karena Rafey yang terlalu berlebihan.

Lingga sudah berada digaris start, ia melirik lawan nya, kata Rafey sih mereka itu pemula, jadi aturan nya pemula akan dilombakan dengan pemula juga agar adil.

Seorang perempuan dengan pakaian agak terbuka berjalan ke tengah tengah start, ia membawa sebuah kain berwarna merah lalu melambai kan nya ke kanan dan ke kiri.

"Kalian siap, satu, dua, dan.........tiga!!!" Setelah perempuan tersebut menjatuhkan kain merah ditangan nya, motor motor mulai melaju membelah jalanan.

Mereka bersaing sengit untuk memenangkan balapan, terkecuali Lingga sih, ia terlihat santai dalam mengendarai motor nya, karena yang ia lawan hanyalah para pemula juga motor milik Rafey yang ternyata sangat pas untuk dibuat balapan, gak nyesel jadinya nerima tawaran Rafey.

Saat akan mencapai garis finish, Lingga lansung menancap gas nya sampai digaris finish.

Balapan selesai yang dimenangkan oleh Lingga,

Hadiah yang Lingga dapat adalah uang sebesar 15 juta rupiah, lumayan lah buat nambah nambah tabungan nya.

"Wahh hebat lu Ling, bisa lah kapan kapan kita balapan bareng" ujar Rafey sembari memuji Lingga.

Lingga tersenyum kikuk, kalau ngelawan Rafey dia gak yakin bakal menang, apalagi Rafey disebut rajanya jalanan.

"Gw juga makasih, tanpa adanya motor lu gw gak bakalan menang" ujar Lingga dengan senyum tipis.

Rafey tersenyum senang, tidak sia sia dirinya tadi meng service motor nya dengan harga yang lumayan mahal, sebenarnya kalo tadi Lingga bawa motor sendiri, Rafey tinggal bilang bahwa yang mendaftarkan nama Lingga untuk balapan adalah dirinya, jadi biar Rafey merasa bangga ia akan menyuruh Lingga untuk memakai motor nya, jadi mau Lingga bawa motor atau tidak, hasil nya akan tetap sama bahwa Lingga akan memakai motor milik Rafey.

Rafey ingin berbicara banyak dengan Lingga, namun seseorang memanggil nya, Rafey mendengus kesal dan secara tidak rela berjalan ke orang yang memanggilnya.

Prontagonis Or Antagonis? {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang