Lingga berjalan untuk menuju ke kelas nya, berkat ingatan dari pemilik tubuh asli, Lingga tidak perlu repot repot bertanya.
Semua pandangan mata menatap ke arah Lingga, sebenarnya agak risih sih, soalnya dikehidupan yang dulu, ia sama sekali tidak pernah menjadi perhatian publik, walau dirinya penulis novel yang cukup terkenal, tetap saja Hara selalu menyembunyikan identitas dirinya.
'Wahh siapa itu cakep banget'
'Ganteng banget Ihhh'
'Daripada ganteng, lebih ke imut sih'
'Setuju, pengen gw jadiin adek aja rasanya'
'Kiw manis, ikut tante pulang yuk'
'Anak siapa sih kok manis banget, jadi pengen cubit'
Lingga mencoba menghiraukan semua suara itu dan tetap berjalan dengan wajah datar, walau masih kelihatan imut.
Namun tiba tiba ada satu siswi yang menghampiri nya dengan wajah berseri seri.
"Halo, kamu anak baru ya? Boleh dong kita kenalan" ujar siswi itu yang menatap Lingga genit.
Lingga menaikkan sebelah alis nya, jijik juga ngeliat cewe ganjen kek gini.
Apalagi dalam ingatan Lingga asli, cewe ini selalu mencemoh dirinya dan memanas manasi keadaan bila Lingga dibully.
"Masa gak inget gw sih" Ucap Lingga dengan wajah memelas, membuat orang orang disana memekik gemas.
"A-apa maksudnya?" Tanya siswi tersebut dengan nada yang gugup, karena tidak kuat dengan kegemasan yang ia lihat.
"Ini aku loh kak, Uriel Kalingga, masa kakak lupa sih" balas Lingga lalu memajukan sedikit bibirnya.
Siswi tersebut terkejut, begitu pula dengan orang orang yang ada disana, mereka menatap Lingga dengan raut wajah tidak percaya, dulu penampilan Lingga dekil dan culun, sebalik nya Lingga yang sekarang berpenampilan seperti seorang bad boy dengan wajah tampan namun nyerempet ke imut.
"Eh kenapa kakak diam? Kakak seneng ya Lingga udah sekolah lagi" ujar Lingga disertai senyuman manis.
"Njir bener itu si culun, dia berubah banget ege!''
"Kok sekarang jadi imut banget sih"
"Abis gak masuk selama sebulan balik balik jadi keren abizz"
"Walau udah berubah, tetep aja kan, cupu ya cupu"
"Bener juga kata lu"
"Tapi kalau sekarang kan lebih enak dipandang daripada dulu"
"Ndukun dimana si culun itu bisa jadi kayak gini"
Orang orang berbisik membicarakan perubahan Lingga, sedangkan Lingga nya sendiri masih menatap siswi didepan nya yang hanya diam tanpa bersuara apapun.
Lingga memegang bahu siswi didepan nya "yaudah ya kak, kalau begitu Lingga ke kelas dulu"
Lingga melepaskan tangan nya dari bahu siswi itu dan berjalan ke kelas karena bel masuk sebentar lagi.
Sesampainya di kelas, Lingga langsung duduk di tempat nya, mengabaikan tatapan dari penghuni kelas.
''Itu siapa, anak baru kah?"
"Wajah nya gemes banget, kayak anak sd"
"Kenapa dia duduk ditempat nya si culun itu, ntar ketularan culun gimana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prontagonis Or Antagonis? {REVISI}
Novela JuvenilBagaimana jadinya bila seorang penulis novel masuk ke dalam cerita yang dia buat sendiri, bahkan menjadi karakter yang tidak pernah ia ciptakan dalam cerita tersebut. • • • • • WARNING ⚠️ ×MENGANDUNG KEKERASAN DAN KATA KATA KASAR ×TYPO BERTEBARAN ×P...