ILYL- 01

3.6K 231 27
                                    

Happy reading
🔥Happy holiday🔥




Sekilas kehidupan menjadi seorang bangsawan adalah sesuatu hal yang diimpikan oleh semua orang. Berjalan dengan anggun menggunakan pakaian indah yang mahal, makan dengan tanpa memikirkan tentang hari esok, dijunjung tinggi, di elu-alukan seisi kota, dihormati sedemikian rupa.

Tapi semua orang hanya melihat dengan mata telanjang nya saja, tidak mengetahui apa yang ada didalamnya, tidak mengetahui sisi kelam dibalik kehidupan para bangsawan yang jauh dari apa yang dibayangkan.

Lan Wangji, pangeran giok kedua Lan dan kakaknya Lan xichen merupakan  anggota utama dari sekte besar, Lan Gu Su. Sekte besar yang terletak di wilayah pegunungan dengan lingkup asri tanpa kericuhan. Tiga ribu peraturan ditetapkan untuk menciptakan ketenangan. Anggota utama merupakan keluarga inti, yang memiliki darah langsung dengan para leluhur Lan yaitu Lan an.

Jika semua orang memimpikan menjadi salah satu kemewahan giok putih, maka lain hal nya dengan giok kedua lan. Dia tidak menginginkan nya sama sekali.

Sebagai keluarga inti, Lan Wangji tidak merasakan yang namanya kebahagiaan. Hari-hari yang ia lalui hanya untuk penebusan. Penebusan akan kelalaiannya yang tidak mematuhi aturan, menyebabkan penyesalan terdalam terhadap kepergian ibunya. Lan qiren, paman Lan bersaudara terlalu ketat dengan si bungsu. Orang tua ini memaksakan kehendaknya menjadikan Lan bungsu sebagai murid teladan nya, memaksa mematuhi setiap peraturan dengan imbalan Lan bungsu akan terus menemui ibunya di pengasingan.

Suatu ketika sesuatu terjadi, Lan Zhan kecil di umurnya yang masih lima tahun di paksa untuk melakukan hand stand dengan menyalin 3000 aturan sekte Lan.  Sebelum si kecil dapat menyelesaikan nya, ia tak akan diberi makanan ataupun minuman, itu adalah bentuk hukuman karena melanggar aturan. 'Lan Wangji menyelinap pergi ketempat ibunya'. Namun, naas si kecil Lan tak bisa menahan bobot tubuhnya begitu lama, tepat pada salinan 2990 tangannya goyah, bergetar dan jatuh ke dinginnya lantai.


Lan Zhan diam, tapi jauh di dalam hatinya ia sangat ketakutan, takut pamannya akan memarahi nya lebih besar, takut tidak akan bisa menemui ibunya lagi, dan takut dihukum lebih berat lagi. Dan benar, sang paman memerintahkan nya untuk menyalin dari awal, dengan tekat dan keinginan besar mengingat pelukan hangat ibunya, lan Zhan mengerjakan nya dengan lapang dada.

Kebahagiaan mungkin tak pernah berpihak pada si bungsu lan karena  tepat setelah hukuman ia selesaikan, dengan tubuh lemahnya, kaki kecil itu mulai berjalan ke pengasingan ibunya hanya untuk mendengar  kabar duka. Perkataan kakaknya  mengisi setiap dengungan di telinga Lan kecil, ibunya pergi, ibunya tak akan pernah kembali, tak akan pernah membuka pintu nya lagi.

Lan bungsu bersikeras tidak mau percaya, ia menunggu di depan kamar kosong itu selama enam hari di musim yang bersalju, sampai akhirnya tubuhnya menyerah. Ia menyerah pada penantiannya.

Begitulah awal kesuraman terjadi di keluarga inti Lan, si bungsu yang pendiam menjadi lebih pendiam seperti batu. Tidak ada yang mengerti ekspresi nya kecuali sang kakak. Lan Wangji mengisi hari-hari nya dengan pelajaran,pelatihan dan perburuan sesuai dengan perintah pamannya. Tidak ada lagi yang melindunginya setelah ayahnya meninggal menyusul ibunya.

Masa kanak-kanaknya menghilang digantikan oleh semua pembelajaran yang dipaksakan. Lan Wangji tidak memiliki teman, tidak berbicara, tidak memiliki emosi, tatapannya datar, para murid atau anak-anak bangsawan yang ingin mendekati nya akhirnya menghindar, menciptakan banyak rumor pedas terkait dirinya yang selalu Wangji kecil abaikan. Wajahnya dan sifat diamnya, akhirnya membawa bencana tersendiri bagi si bungsu Lan karena semakin banyak musuh yang tercipta dibelakang punggungnya.

Sincere Love: Youngest Lan - XianWangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang