ILYL - 22

898 114 17
                                    

Happy reading
Vote dan komen🔥🔥




"Tidak! Lan Zhan awas!!"

****

Wuxian berlari secepat yang ia bisa, ia harus mencapai Lan Zhan sebelum monters itu. Wuxian mengutuki apa yang dilakukan Lan Zhan! Pria itu tadi baik-baik saja, bahkan saat Wen chao menyerang ia juga tampak biasa-biasa saja tapi kenapa ia sekarang?

"Masih sempat!" Nafas wuxian memburu, ia hanya akan berlari dan menyelamatkan Lan Zhan, ia sudah memberi suara tapi monster itu tak mau melihat kearahnya. Fokusnya hanya pada....

"Darah? Sial! Kaki Lan Zhan telah dibuka kembali. Kamu terlalu memaksakan diri, Lan Zhan!"

Rawrrrr

Monters itu meraung lebih keras, membuka mulutnya dan menampakkan taring besarnya nan tajam, kepalanya terulur lebih panjang untuk mencapai tempat Lan Zhan berada.

Arrrgghh

Semua terjadi secepat kilat, wuxian datang tepat waktu, ia menarik Lan Zhan kedalam gua. Monters itu hampir mencapai Lan wangji yang berusaha pergi namun tetap tersungkur di tempatnya, monters itu mendekat dengan taring tajam miliknya hendak memakan kaki Lan wangji yang berdarah. Namun wuxian melesat dengan cepat, ia berhasil menyelamatkan Wangji.

******

Mereka terengah-engah, pintu gua yang sempit membuat sisi tangan Wuxian terluka. Wangji masih mencengkram perutnya, ia tak tahu apa yang ia rasakan selain rasa sakit. Bahkan saat wuxian menariknya ia tak begitu sadar, yang ia pedulikan hanya perutnya, Ini terasa menyakitkan setelah monters itu terbangun. Wangji pernah merasakan sakit seperti ini dan itu setelah pukulan yang Wen xu lakukan dihari pertama namun setelah itu ia tak pernah merasakannya lagi. Tapi sekarang rasa sakitnya dua kali lipat, ia telah mencengkram perutnya untuk merasakan apa yang salah tapi tidak ada yang ia dapat di dalam sana.

"Lan Zhan, apa kaki mu baik-baik saja?" Tanya wuxian mendekat kearah Wangji yang menunduk, entah ia melihat Wangji memegang perutnya atau tidak tapi setelah melihat kaki Wangji yang terbuka dan berdarah ia melupakan bagian perut dan malah fokus menanyakan kakinya.

"Itu kembali terbuka, aku terlalu memaksakan diri." Ujar Wangji lirih, ia mengaku untuk itu, pasalnya saat Wen melempar Wei Ying ke dalam gua, ia tak memperdulikan kakinya dan ikut turun dengan cepat, saat tentara Wen memaksa mereka untuk membangunkan monster, mereka juga terlibat pertarungan dan Lan Wangji kembali memaksakan diri. Dia melindungi anggota sekte dan murid perempuan di sekitarnya.

"Aku akan mencari sesuatu untuk mengobati kakimu" ujar wuxian dan berlalu. Wangji menatap wuxian yang pergi dengan kaki terseret, sedikit berjalan dan seperti menahan sakit. Wangji tak berkata namun ia merasa bahwa itu pasti karena Wei Ying menyelamatkan nya, ia merasa bersalah.

"Lan Zhan, aku menemukan ini. Kita harus mengikat ranting ini di sekitar kakimu." Wuxian mendekat dengan dedaunan di tangan kanannya dan beberapa ranting kecil di tangan kirinya, namun matanya berkeliaran kesana kemari mencari sesuatu.

"Aku tak menemukan tanaman rambat apapun disini untuk mengikat kakimu, aku membutuhkan tali atau semacamnya." Wuxian duduk dan bekerja, Wangji masih sibuk dengan perut nya, jadi ia hanya mendengar Wuxian berbicara tanpa merespon, ia tak sanggup untuk menahan rintihan rasa sakit yang berlebih namun jika itu keluar dari mulutnya Wuxian akan khawatir. Jadi Wangji menggigit bibirnya berharap wuxian tak pernah peka dengan keadaannya yang satu ini dan hanya fokus ke kakinya.

Sincere Love: Youngest Lan - XianWangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang