Ekstra part 2

89 2 20
                                    

6 tahun berselang, Sakurai menjadi anak lelaki yang sangat aktif apalagi Haikal yang jago bermain basket dan bersepeda menjadikan Sakurai mengikuti hobi ayahnya itu. Namun ada hobi Haikal yang tidak diikuti oleh Sakurai adalah tidur yang lama dan makan yang banyak karena Sakurai selalu tidur selama 4-5 jam setelah itu tubuhnya kembali segar dan dia juga memakan makanannya secukupnya saja tidak seperti Haikal jika Mio menyisakan makanan maka Haikal akan memakannya.

Dan mulai umur tersebut Sakurai akan menjalani pendidikan dasarnya hingga tahap sekolah menengah atas, sebelum itu Sakurai sempat tidak mau karena dia cukup ilmunya dengan membaca buku yang dimiliki kedua orangtuanya namun Haikal sempat menasihati...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mulai umur tersebut Sakurai akan menjalani pendidikan dasarnya hingga tahap sekolah menengah atas, sebelum itu Sakurai sempat tidak mau karena dia cukup ilmunya dengan membaca buku yang dimiliki kedua orangtuanya namun Haikal sempat menasihati anaknya itu agar dia mau sekolah karena sekolah itu penting untuk menambah ilmu yang belum diketahui oleh Sakurai dan akhirnya dia menyetujui untuk masuk ke dalam sekolah dasar.

Sebenarnya Haikal ingin memasukkan Sakurai ke sekolah internasional agar dia juga mempelajari beberapa ilmu tambahan namun Mio melarangnya karena biayanya yang tergolong fantastis menjadikan Haikal hanya memasukkan Sakurai pada sekolah negeri saja.

Tepat 2 tahun lalu pada saat Sakurai berulang tahun ke 4, Mio mengungkapkan pada Haikal bahwa dia tengah hamil kembali anak kedua mereka sontak Haikal sangat bahagia mendengar kabar bahagia itu akhirnya mereka mendapatkan anak keduanya. Namun untuk Sakurai tidak karena dipikirannya kedua orangtuanya nanti akan menyisihkannya selama adiknya akan lahir.

Dan sekarang anak kedua mereka yang bernama Hanami Watanabe telah lahir dan berumur 2 tahun tepat dengan Sakurai masuk ke sekolah dasar. Sekarang Haikal dan Mio mengantar Sakurai menuju sekolah dia.

"Kakak nanti jangan nakal yah, kalo ada apa-apa langsung bilang ke guru" pinta Haikal pada Sakurai

Sakurai menganggukkan kepalanya, "Iya ayah"

"Kakak jangan khawatir yah kakak boleh minta apa saja asal kakak bisa memenuhi syarat dari ayah dan bunda yah" Haikal mengelus kepala anak sulungnya dan tersenyum

Sakurai yang mendengar itu langsung tersenyum, "Baik ayah"

"Ya sudah kita udah nyampe nih"

"Iya ayah, aku pamit dulu ya ayah bunda" pamit Sakurai

"Iya sayang, belajar yang baik yah" ucap Mio

"Iya bunda"

"Hayoo pamit ke adik juga" pinta Mio membujuk Sakurai

"Adik, kakak berangkat sekolah dulu yah" Sakurai berpamitan pada Hanami

Hanami belum bisa berbicara namun dia mengerti maksud kakaknya dia menganggukkan kepalanya dan memeluk kakaknya, Sakurai yang merasakan adiknya memeluknya dia juga membalasnya. Haikal dan Mio melihat interaksi mereka tersenyum dan merangkul kedua anaknya itu.

*

Setelah mengantar Sakurai bersekolah, Haikal membawa Mio dan Hanami menuju kantor Shani namun Haikal ingin melihat Mio bekerja sembari menjaga Hanami selama Mio bekerja kebetulan Haikal sedang libur.

Sakura bermekaran [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang