[High school romance]
[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Warning⚠️
Cerita ini mungkin bisa bikin kalian mules, kejang-kejang sampai senyum-senyum sendiri. Dijamin baper parah!
Coba baca beberapa bagian, kalau masih gak tertarik kalian bisa tinggalin lap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh! Pantat gue panas, Je. Rasanya kayak tepos" keluh Alisya setelah duduk 5 jam
Jemima tertawa keras, ia berani tertawa karena sekarang memang waktunya istirahat, mana berani Jemima tertawa seperti itu saat materi, bisa-bisa dihukum lagi
"Lebay banget kamu" ucap Jemima
"Jeje!" Panggil seseorang yang dikenal Jemima
"Eh Atma"
Alisya menyenggol lengan Jemima, ia juga ingin dikenalkan dengan Atma, mereka berdua kemarin sudah sedikit gibahin Atma, gadis itu cukup terkenal karena selalu kemana-mana bareng pacarnya, makanya mereka dijuluki couple goals
"Oh iya! Kenalin ini Alisya temen SMP aku"
"Hallo gue Atma"
"Gue Alisya"
Lalu setelah itu mereka berbincang bersama, entah mengapa Jemima merasa sedikit tidak nyaman dengan Atma saat gadis itu mulai berbicara mengenai Dikta
"Iya... Cocok banget gak sih kak Dikta sama kak Celine. Mereka itu panutan gue, apalagi kak Celine yang super duper cantik"
Alisya tertawa hambar sembari melirik Jemima yang menatap Atma datar "oh iya, Je makan dulu gih, katanya lo bawa bekal" Alisya mencoba mengalihkan pembicaraan yang awkward tersebut
"Aku ke toilet dulu ya mau cuci tangan, kalian bisa ngobrol tanpa aku kan"
"Santai aja, Je"
Saat akan memasuki toilet, Jemima tanpa sengaja mendengar percakapan Celine dan Rara "Ini dibales apa?"
"Gue gak tau, kayaknya Dikta suka sama lo deh"
"Gue gak ada pengalaman, Ra. Gue bingung mau bales apa"
Jemima mematung mendengar percakapan kedua seniornya itu, mas Dikta bukannya udah punya pacar ya, batin Jemima
Sudahlah Jemima tidak perlu ikut campur urusan mereka, saat ia masuk toilet sontak kedua gadis itu diam dan berlagak menata penampilan mereka
"Gue denger itu mantannya Dikta"
Jemima dapat mendengar sayup-sayup suara seniornya yang berbisik-bisik, ya mau gimana lagi... Resiko jadi mantan ketos ya gini, diomongin banyak orang, untung-untung jadi ladang pahala
