Selamat membaca!!
---
"BISA BISA NYA KAU BERNIAT MEMBAWA ANAK PERSELINGKUHAN MU KE RUMAH INI?!"
Raungan murka dari Elly berhasil menjadikan malam di keluarga Aditama yang damai langsung pecah.
Bagaimana bisa Petra berniat membawa anak hasil perselingkuhannya ke dalam rumah Aditama ini? Petra berselingkuh dengan Nadia saja dirinya berusaha untuk tetap bertahan di sini. Elly berusaha untuk tidak membunuh anak haram itu seperti ia membunuh Nadia. Petra berjanji kepadanya untuk tidak menunjukan anak itu di hadapannya dan Diana.
Dan Elly percaya hingga kini, dan sekarang apa? Petra akan membawa anak itu kemari? Hahaha.
"Elly tenang lah, Diana bisa mendengar hal ini!" Tekan Petra tajam.
Sayang sekali Diana sudah mendengarnya sejak awal. Gadis itu sejak tadi bersembunyi di belakang tangga dekat dapur. Tubuhnya bahkan sudah gemetaran tidak karuan dengan percakapan kedua orang tua nya.
Berniat mengambil air putih namun ia harus menerima kenyataan yang membuat dirinya tercengang. Jadi ia punya seorang kakak?
"AKU TIDAK PEDULI! KAU MEMPROVOKASI KU PETRA, AKU TAU KAU INGIN ANAK LAKI-LAKI UNTUK JADI BIDAK CATUR AMBISI KAMU!"
Kaki Diana perlahan berjalan mundur, segera ia berbalik pergi meninggalkan percakapan mengerikan Petra dan Elly.
Diana memukul dadanya nyeri, ia kesulitan bernafas saat ini.
Saat memasuki kamar dengan cepat Diana menuju kamar mandi. Ia membuka kotak obat nya, jemari nya gemetaran, beberapa kapsul kecil berwarna putih itu segera ia menelannya.
Tapi itu tidak membuat Diana bisa tenang, kaki nya berjalan menuju arah balkon. Diana memeluk pot bunga matahari nya dengan erat. Air mata nya meleleh seketika itu juga.
"Ak-aku takut..." Mohon Diana ketakutan.
Brakkk!
Pintu kamar nya terbuka dan nampak Elly mendatangi nya dengan tatapan datar.
"Cepat berdiri atau aku akan membuang pot bunga mu!" Dingin Elly.
Diana perlahan meletakkan pot bunga nya. Ia berusaha menguatkan kaki untuk berdiri di hadapan Elly. Aura intimidasi kuat itu menjadikan kaki Diana gemetaran. Sontak kedua tangannya menyembunyikan pot bunga nya.
Plakkk!
"Jangan menambah kecacatan mu, kau beruntung masih bisa menikmati semua hal ini."
Tamparan dari Elly menyadarkan Diana. Benar, ia terlalu memanjakan dirinya sendiri hingga lupa daratan.
"Ma-maaf ma."
Srakkk
Elly menarik rahang Diana agar berhenti menatap lantai.
Bagaimana mungkin Petra berniat menyingkirkan Diana. Setelah semua hal ini? Setelah tangannya penuh dosa nya sudah berlumuran banyak darah. Tidak mungkin ia biarkan eksistensi nya kalah hingga akhir.
"Lusa anak itu akan kemari, seharusnya aku membunuhnya bersama dengan jal*ng itu hahaha!" Gelak tawa Elly bak orang gila.
Kedua bola mata Diana melebar, tubuhnya semakin bergetar ketakutan seakan obat yang diminumnya tidak berefek sama sekali.
Elly semakin mencengkram rahang Diana lebih keras hingga kuku kuku tajam nya membuat goresan luka.
"Yang bisa menyingkirkannya sekarang cuman kau Diana. Ingat peran mu di sini!" Peringat Elly sebelum menghempaskan wajah anak tidak berguna itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/294278252-288-k379215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drummer And His Sister | NAVIGASI SERIES
RomanceArcas si drummer band terkenal di SMA nya berniat balas dendam kematian ibunya. Ia mengajak pacaran Diana, siswi yang tidak pernah absen sama sekali jika menyangkut olimpiade sekolah. Mereka berdua akhirnya berpacaran tanpa tau niatan Arcas untuk m...