Selamat membaca!!
---
Nathan mengusap dagu nya, menatap Arcas yang baru saja datang dari atas hingga bawah. Seakan tengah menscan penampilan dari rambut menguar miliknya, seragam atas tidak di kancing memperlihatkan kaos nya. Serta jaket bomber biru tua yang menunjukan jika ini penampilan khas berantakan miliknya.
Mau apa anak ini hah?
Di samping Nathan ada siswa dengan senyuman bak orang bodoh di matanya. Ck, si anggota baru band Navigasi yang baru saja menggantikan Levin.
Kenapa dua anak ini menghadang jalannya. Kan sudah Arcas bilang ia tidak mau ikut nongkrong bareng. Salahkan saja karena keputusan sepihak Nathan yang mendepak Levin dari band semalam.
Dasar sakit jiwa
Dari arah parkiran, Reggan baru keluar dari mobil nya. Anak itu mengenakan jaket hitam dan topi hitam. Arcas tidak buta jika Reggan berusaha menutupi penampilan kusut dan mata panda anak itu. Reggan jelas-jelas di kejar deadline lagu garapan nya.
"Ini ngapain?" Lirik Reggan datar, dari nada suara nya jelas ia masih dalam mood buruk.
Dagu Arcas menunjuk Nathan, "Tanya temen Lo."
Arcas ingin segera ke kelas saat ini, entah apa maksud nya Nathan menunggu bak guru piket di lobby.
Nathan mengangguk mantab, "Nah dah pas, yuk jalan."
Anak itu berjalan duluan bak bos saja, kaki Arcas gatal untuk tidak menendang pantat anak itu dari belakang.
Gellen tersenyum lebar penuh aura pertemanan pada Arcas.
"Lo pacarnya Diana kan?" Kekeh Gellen menarik sudut bibirnya.
Arcas menyipitkan mata nya tajam, ia tidak suka senyuman palsu si anak baru ini.
Nathan berdehem, ia menyenggol lengan Gellen agar tidak macam-macam. Jika dengan Arcas lebih baik anak itu tidak mengganggu nya. Semua orang tau tidak ada hal baik jika mengganggu seorang Arcasie Mahadewa.
Dan lagi, Arcas tidak pernah mengumbar di depan publik hubungannya dengan Diana sesuai permintaan wanitanya itu. Yang artinya ia sedang tidak ingin ada yang ikut campur.
"Apa mau Lo?" Sinis Arcas tidak suka.
"Well, gue bertanya-tanya kenapa bisa Lo kagak baku hantam sama Levin? Secara dia suka sama cewek Lo."
Gellen masih menampilkan senyuman ramah. Meskipun dalam hati mengutuk selera rendahan dari Diana. Bisa-bisa nya perempuan paling jenius di sekolah ini berkencan dengan preman seperti Arcas. Di luar ekspetasi nya yang mengira Diana akan berkencan dengan Levin.
Nathan was-was melihat Arcas yang sudah menampakkan senyuman menyeramkan. Reggan memutar bola matanya malas tapi tangannya sigap menarik jaket bomber bagian belakang Arcas.
Srakkk
Kerah kemeja Gellen di tarik paksa oleh Arcas hingga anak itu merasa tercekik.
"Nih anak bawa Lo ke sini bukan berarti gue bakal diem bangs*t!" Ekor mata Arcas melirik Nathan sekilas. "Sebut nama Diana, bakal robek beneran tuh mulut. Gue bisa buat masa terakhir SMA Lo kayak neraka kalo gue mau bangs*t!" Kecam Arcas tidak main-main.
Hanya karena Nathan ketua band ini bukan berati Arcas mudah di perintah. Siapa bilang begitu hah?
Gellen meringis kesakitan merasakan cengkraman kerah leher yang sangat sesak. Ia kira anggota paling mudah di bujuk adalah Arcas. Nyatanya tidak, cover anak tukang tidur itu menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drummer And His Sister | NAVIGASI SERIES
RomansaArcas si drummer band terkenal di SMA nya berniat balas dendam kematian ibunya. Ia mengajak pacaran Diana, siswi yang tidak pernah absen sama sekali jika menyangkut olimpiade sekolah. Mereka berdua akhirnya berpacaran tanpa tau niatan Arcas untuk m...