Selamat membaca!!
---
Arcas dan Diana sudah tidak pernah berinteraksi sama sekali sejak kejadian gila minggu lalu.
Ajakan kabur tentunya mendapatkan tolakan keras dari Diana. Perempuan itu tidak dapat mengatakan alasannya, dan Arcas mendapati adik perempuannya berusaha menghindarinya.
Arcas pikir Diana tengah menata hatinya. Dan sejauh ini ia bisa menemukan Diana terlihat cukup tenang, beraktivitas seperti biasanya seolah tidak ada apa-apa diantara mereka. Sampai Arcas membaca berita mading sekolah bagaimana terpajang foto Diana dan Fero sebagai perwakilan olimpiade sains sekolah mereka lolos hingga babak penyisihan tahun ini.
"Lo pasti nyari Diana kan?" Tebak seseorang jengkel melihat Arcas mondar mandir tantrum di lorong kelas nya.
Arcas menghindari kontak mata, ketahuan tabiat aneh nya. Tapi Arcas tidak berusaha menyangkal jika ia berniat untuk mengintip salah satu deretan kelas dua belas IPA.
Ck, Arcas malas berhadapan dengan si anak baru di band nya ini. Kenapa dari sekian manusia justru ia bertemu Gellen. Arcas tidak menyukai pemain keyboard baru band Navigasi. Namun ia juga tidak suka pada Levin yang akhir-akhir ini kelewat songong kayak bayi dugong. Bahkan kedua nya bertukar kursi duduk sejak beberapa pekan lalu. Benar-benar pertengkaran bocah TK kalau kata Reggan.
"Sayangnya Diana lagi dipanggil kepala sekolah. Katanya sih bahas olimpiade."
"Hn.. thanks."
Arcas yang hampir berbalik kembali menoleh pada saat mendengar pernyataan Gellen berikutnya.
"Gue suka sama Diana."
"Lo mau mati?"
Hahaha, kenapa anak ini berusaha memancing emosi nya? Dari mana Nathan mendapatkan bocah tiruan Levin kw ini untuk jadi anggota baru. Skill musik cuman lima puluh dan bacot nya lebih banyak.
"Dulu, sebelum gue nggak sengaja ngeliat Lo sama Diana pulang baren,-"
"Gue hajar Lo ikut campur." Potong Arcas ogah mendengar bacotan di depannya.
"But Cas, Lo nggak tau kan sebanyak apa cowok yang naksir Diana. Bahkan tiap satu bulan dia bisa dapet lebih dari enam surat sama hadiah." Gellen semakin tersenyum mengejek.
Sorot mata Arcas menajam, rupanya ada lagi orang yang cocok jadi kembaran Marvel monyet.
"Gue juga pernah nembak Diana tapi di tolak. Bisa-bisa nya dia malah milih modelan Lo, padahal gue ngira Levin tipe dia."
"Tutup mul-"
"Diana kagak punya temen di kelas, gue udah jauhin tuh anak karena dia pacaran sama Lo. Tapi gue bakal balik jadi temen dia kalo lu pada putus."
Setelah mengatakan nya, Gellen semakin tersenyum lebar dan pergi mengambil tas nya dan pulang duluan.
Arcas menggeram menahan amarahnya, ia janji akan memukul anak itu hingga tidak punya rahang nanti. Jika bukan di cerita nya bersama Diana, mungkin akan ia pukul di cerita lain. Apa barusan bocah itu bilang? Ingin mendekati Diana lagi? Seakan Arcas akan membiarkan kuman bertebaran di sekitar adiknya.
Kaki nya melangkah masuk ke dalam kelas Diana yang sudah sepi momplong. Hanya ada tas dan ponsel perempuan itu di atas meja. Ia memutuskan untuk duduk di kursi tempat Diana duduk, tentu saja di barisan paling depan.
Jelass, cewek pinter bos ku. Apakah semua anak pintar suka duduk di tempat sedepan ini?
Ting!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Drummer And His Sister | NAVIGASI SERIES
Roman d'amourArcas si drummer band terkenal di SMA nya berniat balas dendam kematian ibunya. Ia mengajak pacaran Diana, siswi yang tidak pernah absen sama sekali jika menyangkut olimpiade sekolah. Mereka berdua akhirnya berpacaran tanpa tau niatan Arcas untuk m...