Part 2

6.7K 209 7
                                    

Happy Reading.









Chicago, USA.

Kedatangan Claire ke Chicago bukan untuk pekerjaan, melainkan untuk bertemu seseorang yang sedang marah padanya setelah berita pernikahannya dengan Ellard diumumkan media.

Claire melangkah menghampiri pria yang sedang berada di lapangan tembak di dalam mansion sangat mewah. Bukan hal sulit untuk Claire masuk ke dalam mansion itu.

Semua penjaga sampai maid di mansion itu tentu mengenal Claire. Karena Claire sering datang ke mansion itu setiap dirinya datang ke Chicago. Bahkan terkadang Claire menginap di mansion itu.

"Apa begini caramu menyambutku?" tanya Claire saat sudah berdiri tidak jauh dari pria yang sedang fokus mengisi peluru ke dalam pistol di tangannya.

"Untuk apa kau datang ke sini?" tanyanya setelah selesai mengisi peluru tanpa menatap Claire.

"Berhenti bersikap kekanakan, Calvin," ucap Claire berusaha sabar.

Calvin Andreson—pria berusia 28 tahun itu adalah mantan kekasih Claire.

"Tujuanku datang ke sini untuk berbicara baik-baik denganmu," lanjut Claire serius melihat Calvin hanya diam.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan. Keputusanmu menikah dengan Ellard sudah menjelaskan semuanya," jelas Calvin.

"Kau tidak berhak marah mengenai keputusanku. Karena hubungan kita sudah berakhir," ucap Claire.

Calvin tertawa sumbang. "Kau benar.... Aku tidak berhak marah," kekeh Calvin.

Claire menghela napas pelan, berusaha agar tidak terpancing emosi. "Stop, okay. Aku datang jauh-jauh ke sini ingin bicara serius denganmu," cetus Claire.

"Aku sedang sibuk," ucap Calvin sebelum memakai kembali kacamata khusus yang biasa dirinya kenakan saat latihan menembak.

"Calvin!" seru Claire mulai kesal.

Calvin tidak memedulikan Claire. Pria itu malah memasang penutup telinga, membuat Claire menghela napas kasar. Hanya Calvin yang berani seperti ini padanya, dan hanya pada Calvin dirinya menjadi pemarah. Itulah salah satu penyebab hubungannya dengan Calvin berakhir.

Jika sudah seperti ini, hanya akan membunga tenaga memaksa berbicara serius dengan Calvin. Claire kembali menghela napas kasar sebelum bersuara.

"Aku tunggu kau di apartemenku nanti malam," ucap Claire sebelum membalik badannya.

Calvin menoleh, melihat Claire sudah melangkah pergi. Meletakkan pistol di atas meja, Calvin mengambil ponselnya yang berada di saku celana, lalu mencari nomor pengacaranya.

***

Entah berapa banyak Claire menghela napas. Perempuan itu sungguh pusing tidak dapat berbicara serius dengan Calvin. Tujuannya sekarang adalah ke supermarket untuk berbelaja kebutuhan dapur di apartemennya.

Sampai di supermarket, Claire fokus memilih semua yang dibutuhkan. Sampai seseorang memanggilnya, Claire menoleh ke belakang. Ekspresi wajah Claire terlihat sangat datar saat melihat perempuan lebih tua 2 tahun darinya melangkah menghampiri.

"Ternyata aku tidak salah orang," ucapnya.

"Sedang apa kau di Chicago?" tanyanya saat sudah berdiri tidak jauh dari Claire.

"Bukan urusanmu," jawab Claire.

"Ayolah, Claire.... Aku sudah meminta maaf ratusan, atau bahkan sudah ribuan kali kepadamu. Dan kau mengatakan sudah memaafkanku. Tapi kenapa sikapmu masih seperti ini?" tanyanya.

"Listen, Ellena.... Aku memang sudah memaafkanmu, tapi bukan berarti aku bisa kembali bersikap seperti sebelumnya," jelas Claire.

"Claire—"

"Aku sudah tidak mau membahas apa pun. Permisi," sela Claire sebelum mendorong troli belanjanya.

Perempuan bernama Ellena itu adalah sahabat baik Claire sebelum kejadian 3 bulan lalu terjadi. Ellena menatap punggung Claire yang semakin jauh dengan mata berkaca-kaca.

***

Los Angeles, California.

Di area pacuan kuda, Ellard menatap lurus ke arah perlombaan yang sedang berlangsung. Sampai assistant pribadinya mendekatkan diri, Ellard tidak menoleh, tapi telinganya mendengarkan assistant-nya berbicara.

"Nona Claire sudah kembali ke apatemennya, Sir," ucap assistant.

Ellard tidak memberikan respons apa pun. Pria itu kembali fokus pada pertandingan. Assistant itu pun sedikit menjauh, karena melihat ada wanita yang menghampiri Ellard.

"Oh my God, aku sangat senang ternyata kau datang," ucap wanita berambut blonde itu.

Emma—perempuan berusia 25 tahun itu merupakan anak dari sahabat orang tua Ellard.

"Aku datang hanya untuk menghargai undangan menghargai Uncle Fred," jelas Ellard.

Emma tersenyum lebar mendengar itu. Dirinya sudah lama sekali menyukai Ellard. Bahkan Emma rela pergi ke Dubai beberapa kali dalam 4 tahun belakangan untuk menemui Ellard.

Meski Ellard selalu mengabaikannya, Emma tetap tidak peduli. Emma menggunakan Daddy-nya sebagai tameng untuk dapat terus bertemu dengan Ellard.

"Apa kau benar-benar akan menikah dengan Claire?" tanya Emma.

Ellard tidak menjawab, membuat Emma cemberut. Emma sangat kesal saat mengetahui bahwa Ellard akan menikah dengan Claire. Dari sekian banyak wanita yang dikabarkan cocok dengan Ellard, Claire tidak pernah masuk ke dalam jajaran itu.

Karena baik Ellard maupun Claire tidak pernah dikabarkan dekat. Maka dari itu berita yang tersebar sukses membuat banyak orang tidak percaya. Tapi setelah ada klarifikasi dari pihak Ellard dan Claire, semua orang jadi mengerti kenapa hubungan keduanya dirahasiakan.

Banyak yang percaya bahwa Ellard dan Claire benar-benar menjalin hubungan. Bukan menikah karena perjodohan atau kesepakatan bisnis. Tapi tidak sedikit juga yang tidak percaya. Karena mereka mengenal Ellard bukan tipe pria yang akan berkomitmen dalam ikatan pernikahan.

Apa pun berita yang tersebar, serta omongan orang lain, Ellard tidak peduli. Jika sudah kelewatan, Ellard hanya perlu menghilangkan berita itu. Atau kalau perlu juga menghilangkan orang-orang yang membicarakannya.

Terlalu tertutup, banyak sekali yang mencoba mencari tahu tentang Ellard. Tapi selama ini nama Ellard selalu bersih dari kejahatan. Bisnis apa pun yang Ellard lakukan tidak ada yang terdikteksi dilakukan segara ilegal.

Ellard memang selalu mengambil keuntungan yang lebih besar. Namun dirinya tetap harus menimalisir kejahatannya. Karena sekali saja dirinya melakukan kesalahan, maka dapat menghancurkan semuanya.









See you next part. 👋

04-01-2023/29-06-2023.

OUR SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang