Part 8

3.6K 182 22
                                    

Happy Reading.









Merasa seperti tidak punya pendirian, Claire terkadang lelah dengan dirinya sendiri. Memikirkan kehidupannya selalu saja dapat berubah dalam waktu cepat. Tidak ada waktu berpikir terlalu lama. Mengambil keputusan harus selalu secepat mungkin.

Apa yang kemarin dirinya dan Ellard bicarakan terus berputar dalam pikiran Claire. Tidak ada kata menyesal, apa yang sudah disepakati kemarin, hari ini akan diresmikan oleh pengacara masing-masing.

"Hello, Darling." Claire menoleh saat mendengar suara yang sudah lama dirinya tidak dengar.

"Akhirnya kau sampai juga," ucap Claire sambil bangun dari duduknya.

Perempuan berambut pendek berwarna golden brown itu mempercepat langkahnya, lalu langsung memeluk Claire begitu saja. Membuat Claire hampir kehilangan keseimbangan.

"Kau ini.... Kalau aku jatuh, kita akan menjadi pusat perhatian," cetus Claire sambil membalas pelukan.

Terdengar tawa dari perempuan itu sebelum pelukan terlepas.

"Calon pengantin terlihat semakin cantik," kekehnya.

"Kau ini selalu saja bercanda, Sonia," balas Claire.

Perempuan bernama Sonia itu tertawa. Sonia merupakan sahabat Claire sejak Senior High School.

"Kau sudah pesan?" tanya Sonia.

"Aku baru pesan minum," jawab Claire sambil menunjuk gelas di atas meja.

"Kalau begitu kita pesan makan dulu sebelum aku mendengar ceritamu," ucap Sonia.

Claire mengangguk setuju. Keduanya duduk, lalu Claire memanggil pelayan. Setelah memesan, Sonia langsung menatap Claire dengan wajah terlihat tidak sabaran.

"Aku melanjutkan pernikahanku dengan Ellard," ucap Claire.

Sonia tersenyum lebar. "Perjanjian apa yang akhirnya mencapai kesepakatan?" tanya Sonia.

"Aku setuju untuk hamil," jawab Claire.

"WHAT?!" Mata Sonia melebar sempurna.

"Ssstttt.... Pelankan suaramu," cetus Claire sambil melihat sekeliling yang langsung melihat ke arahnya.

"Sorry, aku benar-benar terkejut," ucap Sonia.

"Kau serius?" tanya Sonia.

Claire mengangguk. "Aku ingin hamil, tapi tidak mau melalui IVF," jawab Claire.

Mata Sonia kembali melebar.

"Matamu bisa keluar jika terus seperti itu," cetus Claire.

"Kau gila, Claire? Jadi kau ingin melakukan sex dengan Ellard?" Sonia sampai berusaha agar tidak bersuara terlalu kencang.

"Justru karena aku masih waras. Itu yang membuatku ingin hamil secara alami," jelas Claire.

"Apa kau menyukai Ellard?" tanya Sonia.

OUR SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang