OUR SECRET [END]

Part 6

Happy Reading.

Claire tidak tahu Ellard akan mengajaknya ke mana, dan tidak berniat bertanya. Tadi saat keluar dari cafe, langkah Claire terhenti saat melihat Ellard berada tidak jauh dari pintu masuk cafe. Pria itu seperti menunggunya. Entah sejak kapan Ellard berada di sana.

Fokus mengemudi, Ellard tidak berniat berbicara dengan Claire. Yang ada dalam benaknya adalah agar segera sampai tujuan. Kecepatan laju mobil terus bertambah saat jalanan sangat lancar.

Ponsel Claire berdering. Claire megambil ponselnya dari dalam tas. Mengangkat panggilan dari Mommy-nya, Claire menempelkan ponselnya ke telinga.

"Ya, Mom," ucap Claire.

"Kau sedang berada di mana, Sayang?" tanya Calorina.

"Aku sedang bersama Ellard, Mom. Dia ingin mengajakku ke suatu tempat," jawab Claire.

"Ada apa, Mom?" Claire lanjut bertanya.

"Mom hanya ingin memberitahumu kalau Mom dan Dad akan ke New York selama satu minggu," jelas Calorina.

"Ok. Safe flight, Mom.... Kabari aku jika kalian sudah sampai," ucap Claire.

"Ok, Sweety.... Jaga dirimu," balas Calorina.

"Ok, Mom," ucap Claire sebelum panggilan berakhir. Claire kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Ellard jelas mendengar pembicaraan itu, tapi tidak berniat bertanya.

***

20 menit perjalanan yang sangat hening di dalam mobil akhirnya berakhir saat Ellard menghentikan mobilnya di salah satu bangunan yang terlihat seperti gedung kosong. Claire tidak tahu itu tempat apa. Bahkan dirinya baru pertama kali ke daerah ini.

Saat melihat Ellard melepas seatbelt, Claire pun melakukan hal yang sama. Claire membuka pintu, lalu keluar dari mobil saat Ellard lebih dulu keluar dari mobil.

Masih tidak berniat bertanya, Claire tetap diam saat Ellard lebih dulu melangkah. Mengikut langkah Ellard, Claire berada tepat di belakang Ellard, dengan mata menatap sekeliling.

Tidak ada ketakutan dalam tatapan Claire saat melihat banyak sekali penjaga di sekeliling bangunan itu. Mereka tidak terlalu mencolok, tapi Claire dapat merasakan banyak orang di sekelilingnya.

Memiliki pengamatan yang sangat baik, Claire tidak perlu repot-repot harus melihat sesuatu dengan detail. Karena hanya dalam sekali lihat, dirinya dapat melihat secara keseluruhan.

Ellard menghentikan langkahnya saat salah satu penjaga membukakan pintu. Menoleh ke belakang, Ellard ingin melihat tanggapan Claire. Ternyata perempuan itu biasa saja berada di tempat asing seperti ini.

Claire masih tetap diam mengikuti langkah Ellard dengan mata tetap mengawasi sekitar. Di dalam bangunan itu ternyata memiliki banyak ruangan yang memiliki sistem sangat canggih. Ini bukan hal aneh bagi Claire.

Langkah Claire terhenti saat Ellard menghentikan langkahnya di depan pintu kaca. Ellard menempelkan sidik jari telunjuknya sampai pintu bergeser terbuka lebar. Tatapan Claire langsung tertuju pada ruangan yang baru saja terbuka.

Ellard menjauhkan telunjuknya dari pemindai sidik jari, lalu melangkah masuk ke dalam ruangan. Tanpa menoleh ke arah Claire, Ellard tahu bahwa Claire mengikuti langkahnya.

Terus melangkah menuju papan tulis yang terbuat dari kaca. Di sana menempel beberapa lembar kertas, dan foto beberapa orang. Ellard menoleh untuk menatap Claire saat dirinya sudah berdiri di dekat papan tulis.