Part 10

3.7K 199 16
                                    

Happy Reading.









Seperti dugaan Ellard dan Claire, banyak sekali yang penasaran dengan hubungan keduanya. Namun baik Ellard maupun Claire sangat tenang menghadapi setiap pertanyaan atau pun pernyataan yang dilontarkan banyak orang.

Setelah galeri seni itu diresmikan, lalu berlanjut makan malam bersama, kemudian ada acara pelelangan hasil karya seni dari berbagai seniman. Hasil dari pelelangan akan diberikan kepada yang membutuhkan. Claire melihat apa saja yang dilelang, sampai akhirnya ada sesuatu yang membuatnya tertarik.

Yaitu lukisan abstrak berukuran sedang. Meski itu lukisan abstrak, Claire dapat melihat makna lukisan itu seperti menyalurkan kemarahan, kekecewaan, kesedihan, dan perasaan menyakitkan lainnya.

Sebagai orang yang senang sekali melukis, dan mengamati lukisan hasil karya orang lain, baik itu lukisan yang terkenal maupun tidak, Claire sangat senang berusaha memahami makna lukisan yang ditorehkan oleh pelukis yang membuatnya.

"Lukisan dari Samantha Lee, dimulai dari 5.000 USD," ucap MC.

"6.000." Papan nomor 14 terangkat.

Masing-masing tamu undangan mendapat papan nomor. Claire mendapat nomor 18, sementara Ellard 11.

"7.000." Papan nomor 57 terangkat.

"8.000." Papan nomor 34 terangkat.

Harga terus naik, sampai berhenti di 14.000 USD.

"Baik, saya akan hitung sampai tiga. Jika tidak ada yang melakukan penawaran lagi, maka akan dimenangkan oleh pemilik papan nomor 15," ucap MC.

"Satu."

"Dua."

"15.000." Claire mengakat papan miliknya.

"Wow.... Ternyata penawaran masih terus berlanjut." MC terlihat antusias.

"Ada yang berani menawar di atas Nona pemilik nomor 18?" tanya MC.

Hening.

"Baik, saya akan kembali hitung sampai tiga," lanjut MC.

"Satu."

"Dua."

"Tiga."

"Selamat, Nona nomor 18. Lukisan hasil karya Samantha Lee menjadi milik Anda," ucap MC.

Suara tepuk tangan meriah terdengar. Claire hanya tersenyum, lalu menoleh ke arah Ellard. Ternyata Ellard sedang menatapnya.

"Kenapa?" tanya Claire.

"Apa kau sangat menyukai lukisan itu?" Ellard balik bertanya.

Claire mengangguk. "Selain berniat berdonasi, aku sangat menyukai makna lukisan itu," jawab Claire.

"Kau tahu makna lukisan itu?" tanya Ellard agak sedikit terkejut.

"Aku tidak tahu detailnya, tapi aku dapat merasakan maknanya," jawab Claire.

Ellard hanya mengangguk. Semakin yakin bahwa Claire memang pengamat yang sangat baik.

OUR SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang