5. Possesive

726 41 1
                                    

Jaemin bukanlah kekasih yang baik!

Hubungan lamanya yang terjalin dengan Jeno mungkin saja disebabkan besarnya kesabaran pria itu karena banyaknya perbedaan karakter, perilaku, juga pikiran yang membuat orang-orang bingung dengan hubungan mereka. Seperti Jaemin Si Penindas, sementara Jeno Si pria baik hati yang akan menolong siapapun yang lemah. Jaemin Si berandal, Jeno Si murid berprestasi, Jaemin yang langganan BK, Jeno langganan olimpiade dan masih banyak lagi.

Setidaknya itu dua tahun lalu dimana tingkah Jaemin sedang buruk-buruknya. Jeno bukan tipe pria yang langsung percaya dari rumor yang beredar. Sejak melihat Jaemin memberi makan anak kucing, hatinya seolah tertuntun untuk mencari sosok itu. Meminta ia menjadi pacarnya dengan segera. Tentu saja itu membuat Jaemin kaget. Tidak ada orang memperlakukan seperti itu sebelumnya, sampai keputusannya untuk menerima dan disitulah hidup Jaemin perlahan berubah. Ia pun mulai mengurangi aksi pembully- annya semenjak Jeno menegurnya. Walaupun tidak masalah sih, dia tetap bisa melakukannya secara sembunyi-sembunyi dibantu Renjun dan Haechan.

Jeno itu keyboardist pada band Commate. Band yang juga menjadi pujaan bagi murid-murid di sekolah mereka. Untuk visual tentu saja Hyunjin juaranya. Sampai dia mendapatkan dua pacar segala, Sungmin dan Jeongin. Jadi untuk masalah itu Jaemin masih merasa aman. Ia merasa bisa membebaskan Jeno menggandrungi bidang yang dia sukai tanpa merasa takut kehilangan.

Hanya berlangsung singkat. Tampaknya ia benar-benar tidak tahu mengapa para murid di lorong sibuk memperhatikan smartphone mereka. Mendengar suara yang tidak asing dari lagu terbaru Commate yang mereka tampilkan di cafe kemarin. Jaemin mengetahui karena Jeno pun mengajaknya untuk menikmati pertunjukannya.

"Jeno semakin lama semakin tampan saja yah?" Puji Renjun juga ikut menikmati fancam yang diambil dari perilisan lagu terbaru Commate - Drippin.

"Dicampakin Guanlin lagi kan kamu? Sudah dibilang, Guanlin itu levelnya terlalu tinggi buat orang udik, bodoh yang pikirannya mesum kayak kamu." Tebak Jaemin alih-alih mencerca kebiasaan Renjun yang suka menjadikan Jeno pelampiasan saat patah hatinya.

Sambil menunggu Haechan yang masih berada di kelas. Mereka sudah duduk di taman, spot favorit mereka.

"Gak usah sok tahu, pacarnya Guanlin sekarang malah lebih udik." Sahutnya mengundang rasa penasaran Jaemin. "Seonho anak kelas sebelah."

"Lho, gak jadi sama Jihoon?"

"Enggak. Jihoon ditolak."

"Mungkin selerahnya Guanlin sekarang lebih ke polos-polos. Kamu sama Jihoon kan sudah terkenal maniak hehehe...?" Ungkapnya seenaknya.

"Makannya, selerah aku sekarang juga ganti ke cowok baik-baik dan gak mesum. Jeno misalnya."

Jaemin sontak mendelik. "Apaan sih, jangan pacar aku dong, Mark aja."

"Apaan sebut-sebut pacar orang?" Suara dari Haechan yang tiba-tiba datang. Ikut berkumpul diantara mereka.

"Renjun lagi cari bahan sepikan. Mark yang jadi targetnya."

"Silahkan saja kalau Mark mau."

Renjun membulatkan mata. "Mark sudah gak ori. Jeno sajalah yang masih ori."

Jaemin tak menggubris. Melanjutkan aksinya menonton review skincare di you tube sementara kedua temannya ikut-ikutan melihat fancam Commate seperti murid-murid yang lain.

"Bener sih, Jeno makin ganteng. Kamu apain saja sih Jaem?" Haechan lantas ikut berkomentar disambut senyuman persetujuan Renjun.

"Memang sih, semua member Commatte pada ganteng, tapi disini cuma Jeno yang lebih terasa auranya gitu lho. Paham kan Jaem?"

TESTPACK (Nomin) REPUBLISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang