part2

24 15 0
                                    

"IBU!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"IBU!!!"

Panggilan itu membuat dua orang berbeda usia itu menoleh ke asal suara

Terlihat seorang gadis berumur 20 tahun yang berjalan mendekat ke arah mereka

"Ibuuu,sudah berapa kali mia bilang,jangan memperdulikan dia,dia bukan seorang bayi,jika tuan muda tau,dia mungkin akan melakukan hal yang sama terhadap ibu atau yang lebih parah memecat kita"ucap gadis yang mengaku bernama mia dengan menggebu-gebu

"Ibu mari kembali ke kamar,jika nyonya tau kita tidak ada dikamar dan ada barang yang hilang mungkin kita yang akan menjadi tersangkanya"

"Mia,nona aiswa juga nona kita berhenti bertindak tidak sopan pada nya"ucap bibi ana tajam pada putri nya

Cukup aku tidak sanggup melihat pertengkeran ibu dan anak di depanku cukup satu keluarga yang aku rusak aku tidak ingin menambah merusak hubungan bibi ana dan putrinya hanya karna membela gadis seperti ku

"Bibi sudah lah ini juga sudah malam,benar yang dikatakan kk mia,jika ada barang yang hilang,bibi yang akan di salahkan"

"Tapi nona.."

"Pergilah bi aku tidak apa-apa"dengan mengandalkan senyum manis untuk meyakin kan bibi ana bahwa dia baik baik saja.

"Huuuuh,,,baik lah setelah ini nona harus langsung istirahat oke"kata bibi ana seraya bangkit untuk berdiri,walaupun gurat khawatir masih begitu kentara di wajahnya yang tidak mudah lagi

"Okey"ucap aiswa masih dengan senyum lebar nya.

Namun perlahan senyum itu luntur ketika tubuh bibi ana sudah menjauh dari penglihatannya

Sendiri

Kata itu lagi,yang menjelaskan tentang keadaannya sekarang

Kaki ringkih itu bangkit dan berjalan tertatih tatih dengan bantuan tembok,menyusuri gelapnya malam

Bahkan rembulan pun seakan tak sudi menerangi jalannya

Hingga sampailah ia ke dalam kamar yang terletak di belakang mension dan juga tempat para pelayan berada

Kamar kecil namun rapi.di dalam kamar tersebut hanya terdapat 1 kasur lipat yang telah lusu dan sebuah papan yang di bentuk kotak memanjang keatas yang dijadikan sebuah lemari dengan kain yang dijadikan pintu lemari tersebut.

Bukan kah dia sangat miskin?

Jika kalian bertanya-tanya bukankah dia anak kandung ardi wijaya?

Jawabannya ya,dia anak kandungnya,namun mengapa ke hidupan nya sangat miskin?

Bukankah dia diangkat oleh keluarga wijaya,yang sangat terkenal kekayaannya dimana mana?

Hahaha dia adalah seorang anak haram yang hadir karena akal licik ibunya yang menjebak ayahnya untuk mengandung darah daging keluarga wijaya

Dia telah berhasil,namun dia membuat gadis itu terjebak dalam lingkungan orang-orang yang membenci kehadirannya

Dia pergi entah kemana,meninggal kan seorang balita yang tidak tau apa-apa namun di tatap tajam oleh semua orang. balita yang kini telah tumbuh menjadi gadis cantik namun sayang takdirnya tak secantik rupanya

Kehadirannya tak diinginkan siapa pun,ayah keluarga satu satunya yang dia miliki pun juga membenci kehadirannya

Jadi?untuk apa dia repot repot mengurusi anak haram sepertinya

"Ayah mengingatku saja aku sangat bahagia"ucap aiswa sambil membentang kasur untuk mengistirahatkan tubuh nya yang sudah dia obati tadi

°°°

Jangan lupa tinggal kan jejak🐾

Se you next part👋🏻

I want you to be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang