part12

10 9 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Tanpa rasa kasian nacita menendang tubuh aiswa hengga tubuh aiswa menabrak kuat dinding

"Lo mau rekaman ibu lo yang sedang menikmati kejantanan suami orang itu gw matiin kan"ucap nacita berjalan ke hadapan aiswa yang sedang kesakitan lalu berjongkok tepat di hadapannya
"Lo harus keliling lapangan telanjang dulu baru gw matiin HAHAHAHA"tawa nacita menggelegar di dalam heningnya kelas

"KAMU GILA HAH"bentak kuat aiswa tepat di hadapan nacita tangannya terkepal kuat hanya demi menjaga martabat ibunya yang tinggal sedikit itu dia rela di permalukan satu kelas mungkin sebentar lagi akan menjadi satu sekolah

Plak

Dengan tidak berperasaan nya nacita kembali menampar wajah aiswa dan menjambak rambutnya lalu membenturkan kening aiswa kedinding yang membuat darah segar itu kembali membanjiri wajahnya

"Seorang anak jalang kek lo gak ada hak buat teriak di depan wajah gw bangsat"ucapnya berdiri dari posisi jongkoknya

"Cuih lo gak lebih dari sampah,lo dan ibu lo sama sama aja kelakuannya orang kayak kalian seharusnya kekal di neraka"meludah tepat di atas kepala aiswa

"Pantesan selama ini kita kita gak pernah tau loh anak siapa rupanya lo malu ya hahaha"

"Lo tau gak bapak lo siapa?"

"Kalu liat wajah cantik lo ini sih,gw menebak pasti ibu lo itu jebak pria tampan ples kaya iya gak?haha ya iya dong masak ya iyalah"

"Aduh kasian deh liat anak haram kek lo,BTW muka lo mirip banget sama nyokap lo,cocok nih keknya lo meneruskan usaha haramnya iya gak guyss"cacian demi cacia nacita lontarkan pada aiswa

"Oh iya guys gw bakal lanjutin rekaman harom kita,kita mau liat gimana binalnya nyokapnya si aiswa hahaha"

Namun sebelum jemari lentik nacita memutar rekaman itu

Tiba tiba aiswa bangkit berdiri dan menerjang tubuh nacita hingga nacita terjatuh terlentang di keramik lantai,kepalanya berdenyut sakit hp yang iya pegang di rebut paksa oleh aiswa ia mematikan rekaman tersebut yang sempat terputar saat nacita terjatuh  dan menghapusnya

Teman teman nya syok melihat kejadian itu ada yang pingsan dan ada yang bergetar ketakutan
Bahkan kaki mereka sudah seperti jely,darah tercecer dimana mana bahkan lantai yang tadinya putih telah bernoda noda merah

nacita tak sanggup hanya sekedar merebut hp nya dari tangan aiswa kepalanya sungguh sakit otak nya seperti di cabut,tapi melihat luka yang di alami oleh aiswa lebih parah dari pada dia namun gadis itu tak terlihat kesakitan

Tut
Tut

Terdengar panggilan di keheningan kelas itu
Hingga tak lama panggilan itu tersambung

"Hallo ada apa ta?"ucap seseorang di sebrang sana

Namun masih hening baik aiswa maupun yang lainnya hanya diam

"Hallo naci,ini gw nando,are you okay"

Hingga yang di tunggu tunggu akhirnya mengakui dirinya sendiri tanpa di tanya siapa

Tuttt

Aiswa memutuskan panggilan itu karena sudah menemukan dalang pengiriman rekaman itu

Lalu bangkit dari atas tubuh nacita,ia sengaja menginjak tangan nacita dengan kuat

"AKHHHH hiks hiks sakit apa yang kau lakukan sialan"teriakan kesakitan itu membuat yang lainnya merinding bukan main

Aiswa hanya dengan santai mengidikkan bahunya pertanda bahwa iya tak peduli

"aku tak sengaja"setelah mengatakan itu aiswa duduk kembali ke mejanya

Tiba tiba pintu di dobrak dari luar

BRAK

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I want you to be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang