part7

13 12 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Kek nya pas lo baru lahir bapak lo ngasih lo minum baygon,otak lo terlalu encer jadi pen tendang lo ke amazon"

"Woah DAEBAK,Kok lo tau lex,tendang nya bisa pindah lokasi gak lex,ke korea gitu kan lumayan gw gak perlu bayar mahal buat biaya pesawat"

"Bisa dim bisa banget malah,sekalian biar gw kirim lo kerahmatullah"

Ucap alex malas dan berlalu pergi ke dalam kelas memang kalau berbicara dengan Dimas adikusumo harus menyiapkan kesabaran ekstra

"Hehe gw berjanda aelah baperan amat lo kek cewek"

"Lo ngomong sekali lagi,beneran gw kirim lo kerahmatullah"

"iye iye bap

dug

Belum sempat dimas menyelesaikan perkataanya sebuah aqua melayang pada wajah lelaki fanboy itu

"aw MICHYEOSSO"

"Adi tai kucing,stop lo bawak bawak bahasa fanboy lo itu ke gw,jijik bangsat"

"Oke oke sorry bos"tidak mau membuat wajah tampan nya kena sasaran seorang alex lagi akhirnya dimas memutus kan duduk di kursinya dan memain kan benda kesayangan nya apalagi jika bukan Handpone yang selalu dia bawa kemana mana

°°°

T

ok Tok Tok

"Masuk"

"Permisi bu ada apa ya manggil saya?"

"Eh nak aiswa udah dateng,ini ibu mau minta tolong sama kamu,tolong buatin ibu video kayak gini,kamu bisa?"

"Video kek mana ya bu,saya kurang faham"

"ini loh aiswa kamu cuma videoin saat kamu menjelaskan,kamu kan pernah menjelaskan waktu ibu suruh minggu kemarin,nah cara kamu menjelaskan itu sangat fasih dan bagus tidak berbelit belit,jadi ibu berencana mau buat vlog video buat adek kelas kamu.soalnya ibu harus cuti 1 bulan."

"Maaf bu masalahnya saya tidak memiliki Handphone atau benda semacamnya"

"Em kamu gak bisa minta ayah kamu buat beliin Hp buat kamu.ibu heran liat kamu,yang ibu tau rata rata anak seusia kamu uda pada megang hp semua,jadi ibu minta tolong aiswa,soalnya ibu cuti buat ngurus orang tua ibu yang sakit"

"Insyaallah bakal aiswa usahain bu"

Ucap aiswa meyakinkan gurunya dia sungguh tak tega melihat tatapan memohon walas nya apalagi bu tuti bilang dia ingin mengurus orang tua nya yang sedang sakit

"Ah trimakasih aiswa,kalau bisa besok kita udah bisa mulai karena lebih cepat lebih baik"

"Insyaallah bu,kalau begitu saya pamit kembali ke kelas bu"pamit aiswa beranjak untuk kembali ke kelasnya

"Ah iya iya, silahkan tadi juga udah ibu chat bu vivi guru bahasa indonesia kelas kamu kalau kamu ibu pinjam bentar"

"Trimakasih bu,saya pamit"

°°°

Selama perjalanan menuju kelas aiswa terus melamun,koridor sudah sepi karena bel masuk sudah berbunyi 15 menit yang lalu

Huuuf~"entah kenapa masalah datangnya selalu bertubi tubi,gak disiplin banget padahal gak ada tu yang bakal ngambil jatah masalahnya aiswa"

Ucap aiswa pelan sambil menatap lurus lorong koridor yang telah sepi.sesepi kehidupannya,yah begini lah kehidupannya sepi dan hampa

"Emang kalau aku minta sama ayah dia bakal ngasih?ntar ayah malah nanya,kamu siapa?"

"Nyari penyakit itu mah"

Monolog aiswa pada dirinya sendiri

gadis itu menghentikan langkahnya,tangan nya bergerak menyentuh dada nya yang terasa berdenyut nyeri

"baru sebuah asumsi nih ati dah sakit aja"sambung nya tersenyum getir dan mengusap kasar air mata yang tak ia sadari kapan terjatuhnya

"Pokok nya aiswa kamu harus stay smile gak boleh lemah gini"

Ucap aiswa dan melanjutkan kembali langkahnya di iringi dengan senyum indah

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I want you to be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang